Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampok Sekap 6 Orang di STAIN Bintan, Server CCTV Dibawa Kabur

Kompas.com - 10/06/2022, 17:56 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), disambangi komplotan perampok, Jumat (10/6/2022) dini hari.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu, pelaku menyekap enam orang yang tengah berada di kampus.

Plt Wakil Kepala III STAIN Abdurrahman, Abdul Rahman, mengatakan keenam orang tersebut terdiri dari satu dosen, satu mahasiswa, satu staf kampus dan dua penjaga keamanan.

Baca juga: Pajang Foto Telanjang Istri di Facebook, Suami di Lamongan Dilaporkan ke Polisi

Kemudian satu orang lagi adalah rekan dari penjaga keamanan yang rencananya ikut menonton pertandingan sepak bola di STAIN Sultan Abdurrahman.

"Mereka disekap di dua tempat. Yang empat orang di pantry lantai satu. Lalu dosen dan mahasiswa disekap di lantai dua," kata Abdul Rahman saat diwawancarai di STAIN Abdurrahman Bintan.

Saat disekap, para pelaku mengikat tangan korban menggunakan kabel. Lalu mulut korban ditutupi menggunakan lakban. Wajah korban juga ditutupi dengan kain.

Abdul Rahman menambahkan, jumlah pelaku yang diketahui sebanyak lima orang.

"Yang diketahui dan berada di dalam kampus ada 5 orang. Tidak tahu kalau yang berada di luar," sebut dia.

Baca juga: Seorang Perempuan di Aceh Diperkosa Sejumlah Pria yang Merampoknya

Dalam aksinya, para pelaku membongkar barang-barang yang ada dalam kampus. Namun tidak ada barang berharga yang berhasil digondol.

Para pelaku hanya mengambil uang milik pribadi para korban dengan jumlah sekitar Rp 700.000.

"Di kampus kami memang tidak ada uang tunai. Untuk SPP atau pembayaran honor kami semuanya online," jelas Abdurrahman.

Selain itu para pelaku juga mengambil rekaman kamera pengawas (CCTV) STAIN Sultan Abdurrahman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com