Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menyadap Nira, Warga Lembata Tabrak Ular Sepanjang 3 Meter di Jalan Setapak

Kompas.com - 09/06/2022, 13:27 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Warga dua desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, dihebohkan dengan penemuan seekor ular sepanjang tiga meter.

Kepala Desa Lamatokan, Kecamatan Ile Ape, Yohanes Esmudo Emi membenarkan adanya penemuan ular tersebut.

Baca juga: Minta ASN Netral di Pilkada, Penjabat Bupati Lembata: Kinerja Harus Jadi Prioritas

"Betul, ular itu ditemukan pada Selasa (7/6/2022) pagi sekitar pukul 05.30 Wita," ujar Yohanes saat dihubungi, Kamis (9/6/2022).

Yohanes menuturkan, ular sebesar paha orang dewasa itu ditemukan seorang warga yang hendak menyadap nira di sekitar kampung yang berbatasan dengan Desa Lamatokan dan Desa Baolaliduli.

Warga tersebut kemudian tak sengaja menabrak ular yang sedang tidur di tengah jalan setapak.

"Dia kemudian berteriak dan melaporkan warga sekitar. Tapi sayangnya ular itu mereka sudah bunuh," ujarnya.

Penemuan ular sepanjang tiga meter ini menjadi cerita sendiri bagi warga. Ada warga yang mengaitkan penemuan ular itu dengan situasi Gunung Ile Lewotolok yang terus erupsi.

Baca juga: Tumpukan Material Erupsi Ile Lewotolok Kian Mengkhawatirkan, Warga Diminta Waspada

Meski begitu, Yohanes mengimbau warga tak panik dengan penemuan ular ini. Ia mengaku segera berkoordinasi dengan tokoh adat setempat.

“Saya minta warga tetap tenang dan tidak resah. Kita akan koordinasi dengan tua adat untuk membicarakan kejadian ini biar ada seremoni sesuai kepercayaan kita orang Ile Ape," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com