Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu-satunya di Indonesia, Bayar Air di Pemalang Sistem Prabayar dengan Meteran Digital

Kompas.com - 08/06/2022, 07:00 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Khairina

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang baru-baru ini meluncurkan inovasi sistem pembayaran air minum prabayar dengan meter air digital untuk memudahkan pelanggannya.

Sistem pembayaran air minum prabayar itu resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat didampingi Direktur utama Perumda Tirta Mulia Pemalang, Slamet Effendi, Selasa (7/6/2022).

“Ini inovasi yang luar biasa dan baru pertama kali di Indonesia. Inovasi ini juga menjawab permasalahan yang kadang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan.” kata Mansur Hidayat.

Baca juga: Dirut PDAM Bone Tersangka Kasus Jual Beli Ijazah, Polisi Ungkap Perannya

Selain itu, kata Mansur Hidayat, inovasi sistem pembayaran air minum prabayar ini juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam hal digitalisasi yaitu desa digital (Dedi).

“Dalam inovasi ini meteran air juga diubah ke digital. Kita ke depan kan semua serba digitalisasi, nah ini menjawab implementasi program Dedi di Perumda Tirta Mulia.” ungkapnya.

Sementara itu Direktur utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang, Slamet Effendi, memaparkan, dalam sistem pembayaran air minum prabayar ini meteran air diubah menjadi digital.

“Penggunaan meter air digital memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri pemakaian airnya sesuai kebutuhan dan kemampuan dengan membayar token di awal.” jelasnya.

Baca juga: Muka Tanah Turun, Pemkot Semarang Minta Warga dan Industri Beralih ke PDAM

Nantinya dalam inovasi ini, imbuh Slamet Effendi, pelanggan terlebih dahulu membeli token isi ulang untuk mendapatkan air dengan kubikasi tertentu. Nominal token Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

“Token pembayaran air minum itu tersedia di Kantor Pelayanan Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang dan mitra-mitra kami.” terangnya.

Saat ini, sudah ada 10 pelanggan yang menggunakan inovasi sistem pembayaran air minum prabayar dari target 100 pelanggan dalam bulan awal peluncuran.

“Tetap ada dua sistem, meteran lama masih ada, pelanggan-pelanggan baru akan kita arahkan ke meter token. Insya Allah inovasi kita ini baru pertama kali di Indonesia," jelas Slamet Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com