AMBON,KOMPAS.com - Aparat gabungan dari Polres Pulau Buru dan TNI kembali menertibkan kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak di Desa Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa (7/6/2022).
Dalam aksi penertiban itu, aparat gabungan berhasil memusnahkan 200 tenda milik penambang ilegal di kawasan itu dengan cara dibakar.
Selain membakar ratusan tenda para penambang, petugas juga ikut memusnahkan 100 lubang galian milik penambang di lokasi tersebut.
Baca juga: Penambang Ilegal Tewas Tertimbun Longsor di Gunung Botak
Aksi penertiban aktivitas ilegal di kawasan Gunung Botak itu dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag) Operasional Polres Pulau Buru AKP Uspril W. Futwembun.
“Tadi telah dirusak lubang galian milik para penambang ilegal dengan cara dibakar sekitar 100 lubang galian dan tenda para penambang sekitar 200 tenda,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin kepada Kompas.com, Selasa.
Dia mengungkapkan, aksi penertiban kawasan Gunung Botak melibatkan 276 personel gabungan yang terdiri dari semua satuan di Polres Pulau Buru dengan jumlah 251 personel dan sisanya petugas Koramil 04 Waeapo 20 personel serta Subden POM Namlea lima personel.
Adapun ratusan personel itu terbagi dalam tiga tim yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Pulau Buru dan Kapolsek Waeapo dengan area operasi sisi kanan lokasi Gunung Kapur.
Tim kedua dipimpin Kasat Lantas dan Kasubsiedumasan dengan lokasi penetiban di lokasi gunung Kapur hingga kolam janda, dan tim ketiga dipimpin Kasat Reskrim Pulau Buru dengan area operasi di kawasan Tanah merah.
Baca juga: Alat Berat Dikerahkan Hancurkan Peralatan Penambang Ilegal di Gunung Botak
Sebelum penertiban dilakukan, terlebih dahulu digelar apel konsolidasi di lapangan Polres dan dilanjutkan dengan apel persiapan operasi penertiban di jalur D kawasan Gunung Botak.
Dalam apel tersebut, pimpinan operasi meminta semua personel yang terlibat untuk bersifat humanis dan tidak mengeluarkan tembakan hingga merugikan masyatakat.
“Ini sesuai dengan surat perintah dari bapak Kapolres,” katanya.
Selain menghancurkan tenda dan kolam galian, ratusan aparat gabungan yang terlibat dalam operasi tersebut juga berhasil memaksa sebanyak 1.000 penambang ilegal meninggalkan kawasan tersebut.
“Ada sebanyak 1.000 penambang yang berhasil diturunkan dari Gunung Botak,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.