Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI di Manokwari Lepas Tembakan Saat Pesta Pernikahan, Kapolsek: Saya Tak Beri Izin Acara

Kompas.com - 06/06/2022, 20:12 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kapolsek Prafi, Manokwari, Iptu Irenius Hutauruk mengungkapkan, tak pernah memberi izin pesta pernikahan yang berujung penembakan oleh oknum anggota TNI hingga menewaskan remaja berusia 16 tahun.

Pesta pernikahan oknum anggota TNI tersebut yakni Sertu AFTJ digelar di Jalur 9 Kampung Aimasi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada Sabtu (4/6/2022). Aksi penembakan pelaku menewaskan adik iparnya sendiri dan melukai seorang anggota TNI Sertu B. 

Baca juga: Pesta Pernikahannya Rusuh, Oknum Anggota TNI di Manokwari Lepas Tembakan, Tewaskan Adik Ipar

"Saya tidak memberikan izin keramaian untuk acara itu, apalagi menggunakan band," ucap Irenius melalui sambungan telepon, Senin (6/6/2022). 

Irenius menuturkan, acara pesta di wilayahnya kerap berujung keributan sehingga pihaknya tak pernah memberikan izin keramaian. 

"Ini sebagai ketegasan kami. Bukan hanya masyarakat umum, tapi berlaku juga bagi anggota polisi, termasuk acara pesta yang digelar di rumah anggota polisi di Jalur 9 itu," jelasnya. 

Pihaknya mengaku sempat memasang police line atau garis polisi di lokasi kejadian, namun keesokan harinya garis polisi itu dibongkar oleh pihak keluarga. 

Irenius tak tahu lebih lanjut terkait penyelidikan kasus tersebut lantaran telah ditangani langsung oleh Polisi Militer Pomdam XVIII Kasuari. 

"Kita pasang police line, sedangkan tim Inafis Polres olah TKP. Tapi hasilnya subuh langsung diserahkan ke POM," ucapnya. 

Baca juga: Kecelakaan Kerja Pabrik Semen di Manokwari, Operator Forklift Jadi Tersangka

Penembakan diketahui terjadi saat seorang perwira kepolisian mengadakan acara pernikahan anak perempuannya dengan Sertu AFTJ, pada Sabtu (4/6/2022) malam.

Akibatnya, adik ipar pelaku tewas dan seorang anggota TNI terluka kena tembakan. 

Kepala Desa setempat mengungkapkan, pelaku yang juga sebagai mempelai pria mencoba mengeluarkan tembakan karena terjadi kekacauan saat acara pesta.

Pelaku disebut ingin menenangkan suasana. Namun kemudian tembakan mengenai adik ipar pelaku dan seorang anggota TNI. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com