Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada SE MenPANRB, Gaji Honorer Aceh Utara dan Lhokseumawe Tahun 2023 Belum Dibahas

Kompas.com - 05/06/2022, 21:15 WIB
Masriadi ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, hingga Minggu (5/6/2022) belum membahas anggaran untuk gaji honorer tahun 2023.

Hal ini menyusul adanya Surat Edaran (SE) Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) terkait larangan mempekerjakan honorer tahun 2023.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Lhokseumawe, Marwadi, menyebutkan anggaran untuk gaji honorer belum dibahas hingga hari ini.

“Kita belum bahas. Kita tunggu aturan detailnya,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/6/2022).Baca juga: Penghapusan Tenaga Honorer Sulit Dilakukan di Kabupaten Garut, Terutama Guru

Hal yang sama disebutkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Aceh Utara, Salwa. Menurutnya, dalam surat edaran itu ditegaskan sanksi untuk daerah yang tidak mematuhi larangan menggunakan honorer sebagai tenaga kerja tahun 2023.

“Sampai sekarang ini belum dibahas dalam rapat pimpinan soal gaji honorer tahun 2023. Saat ini memang dalam proses membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 dan belum final,” sebutnya.

Dia menyatakan, soal gaji honorer tahun 2023 akan dibahas bersama dengan pimpinan daerah.

“Surat itu kan baru datang. Jadi perlu dibahas apa langkah terbaiknya. Karena sanksi dalam surat itu disebutkan bisa jadi pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) bagi daerah yang tidak patuh pada edaran tersebut,” ujarnya. 

Sekadar diketahui, Pemerintah Kota Lhokseumawe tahun 2022 telah menganggarkan gaji honorer hingga bulan Juni 2022. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menganggarkan gaji honorer hanya sampai bulan Juli 2022. Hal ini karena kedua daerah itu mengalami krisis keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com