Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Guru Dianiaya, 7 Orang Dilaporkan ke Polisi, di Antaranya Kepala Sekolah dan 3 IRT

Kompas.com - 05/06/2022, 19:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang dilaporkan ke Markas Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul aksi pengeroyokan yang menimpa Anselmus Nalle (44), guru salah satu sekolah dasar (SD) di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Tujuh orang yang dilaporkan itu yakni Aleksander Nitti (Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba), Goris Tanone, Daniel Laot, Roni Meko, Elionora Katerina Nitti, Ernawaty Manu dan Demsy. Tiga nama yang terakhir merupakan ibu rumah tangga (IRT).

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa korban Anselmus. Selain itu juga diperiksa dua orang saksi yakni Yusak Maumay (58) dan Intan Nuban (29) yang merupakan guru honorer di sekolah tersebut.

Irwan menyebut, aksi penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial Facebook. Pihaknya telah menyita barang bukti berupa video rekaman pada saat terjadi dugaan penganiayaan.

Baca juga: Viral, Video Guru di NTT Dianiaya Kepala Sekolah dan Warga, Ini Kata Polisi

Saat mengeroyok korban, Aleksander tidak sendiri. Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba itu dibantu sejumlah guru dan kerabatnya. Bahkan ada tiga orang ibu rumah tangga yang juga mengeroyok.

"Selain terjadi dugaan peristiwa pidana secara bersama melakukan kekerasan atau pengeroyokan, juga ada tindak pidana perampasan satu unit handphone merk Samsung A20 S milik korban Anselmus Nalle," ujar Irwan, kepada sejumlah wartawan, Minggu (5/6/2022).

Hingga kini kata Irwan, pihaknya masih meminta keterangan dari korban, para terlapor dan saksi, untuk mengungkap motif penganiayaan itu.

"Kasus ini masih terus didalami dan akan diproses hingga tuntas," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang guru pria di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya kepala sekolah dan warga, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 38 detik itu terlihat beberapa ibu rumah tangga memaki guru yang diketahui bernama Anselmus Nalle (44).

Anselmus yang mengenakan seragam PNS, tampak ditarik oleh seorang warga berkaus merah.
Guru itu pun ditarik ke jalan.

Tampak pria yang ternyata kepala sekolah Aleksander Nitti (58) berulang kali memukul ke arah wajah dan tubuh Anselmus, hingga masuk ke dalam lapangan.

Anselmus yang dianiaya, meminta tolong kepada warga sekitar. Kasus yang terjadi pekan lalu, telah dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com