Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Sewaan Diduga Alami Rem Blong, 2 Wisatawan Tewas Tabrak Pondasi Rumah di Karanganyar

Kompas.com - 05/06/2022, 15:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal sepeda motor terjadi di Jalan Umum Ngargoyoso menuju Candi Sukuh, tepatnya di Desa Nglorok, Kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Kejadian ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resort (Polres) Karanganyar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yulianto, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022), sekitar pukul 16.15 WIB.

Yulianto menjelaskan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi, AD 4109 PS dikendarai oleh APP (28) warga desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  

"Kendaraan berjalan dari arah Timur ke Barat atau dari arah Candi Sukuh, menuju Ngargoyoso. Namun, sampai di TKP (tempat kejadian perkara), kondisi jalan turunan diduga rem blong," kata AKP Yulianto, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Satu Keluarga di Tanah Bumbu Kalsel Diserang, Ibu dan 2 Anaknya Tewas

Diduga karena tak bisa menguasai laju kendaraan maka terjadilah kecelakaan. Korban pun langsung di bawa ke rumah sakit.

"Kendaraan menabrak pondasi pagar rumah warga maka terjadilah laka lantas jalan tunggal. Korban langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Akibat dari kecelakaan ini, APP mengalami luka pada bagian wajah, serta kaki kanan dan tangan kiri.

Sedangkan pembonceng NKA (28) asal Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengalami luka pada bagian wajah dan tangan kanan.

"Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Karanganyar, dan telah dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu, Camat Ngargoyoso, Wahyu Agus Pramono mengatakan saat kejadian diketahui sepeda motor yang digunakan keduanya merupakan motor sewaan.

"Iya benar. Informasi dari relawan dan kepolisian motor rentalan (sewa). Kalau penyewanya dimana kurang tahu, dari plat motornya itu PS dari Solo," ujar Wahyu Agus Pramono, Minggu (5/6/2022).

Wahyu menambah keduanya, berkerja di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Sebelum kecelakaan, keduanya berwisata di Candi Sukuh, Kabupaten Karanganyar.

"Bukan warga sini, wisatawan dari Sragen. Korban laki-laki (APP) direlakan keluarganya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Karanganyar. Kalau yang perempuan dibawa ke keluarganya ke Jakarta," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com