KOMPAS.com - Lutfi Haryono (47), seorang pengemis di Kota Gorontalo, Sulawesi Utara memiliki uang tabungan hingga Rp 490 juta.
Uang ratusan juta tersebut disampan Lutfi di dua bank yang berbeda. Ia ternyata sudah 13 tahun meminta-meminta.
Tak jarang ia memaksa warga untuk memberi uang dengan modal poposal ilegal.
Selain Lutfi, berikut 7 cerite pengemis kaya yang berhasil dikumpulkan Kompas.com:
Ia dan rekannya, Sa'aran bin Satiman (70) membawa uang Rp 25 juta. Dua pengemis asal Subang tersebut dijaring petugas Dinas Sosial Jakarta Selatan saat mengemis di perempatan Pancoran pada Senin (25/11/2013) malam.
Sebelum ditangkap, Walang dan rekannya sudah enam bulan mengemis di Jakarta. Setiap hari mereka berdua bisa mendapatkan uang antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Namun Walang yang lebih banyak meminta-minta karena rekannya sakit asma dan tak sanggup berjalan kaki dalam waktu lama.
Walang membuat kereta doroang untuk Sa'aran saat mengemis.
Uang Rp 25 juta tersebut disimpan Walang di plastik berwarna hitam. Ia mengaku uang Rp 21 juta adalah yang hasil penjulan sapi di kampung.
Ia membawa uang tersebut karena tak percaya meninggalkannya di rumah. Ia juga tak menyimbannya ke bank karena tak mengerti dan buta huruf.
Saat ditangkap, Walang sempat menyogok petugas Rp 600 juta agar tidak dibawa ke panti
Baca juga: Sebagian Besar Uang Pengemis Kaya di Pancoran Hasil Jual Sapi
Pria yang menggunakan kostum Winnie The Pooh saat mengemis mengaku mendapatkan uang Rp 15 juta dalam sebulan.
Rata-rata sehari ia mengantong uang Rp 300.000 hingga Rp 500.000. Ia juga mengaku memiliki 7 istri dan lima anak yang saat ini sudah berkeluarga.
Ia biasanya berangkat dari Mojokerto dan tiba di Sidoarjo pada pagi hari. Saat datang, ia masuk menggunakan pakaian sehari-hari.
Setelah itu ia berganti pakaian dengan karakter tokok kartun Winnie The Pooh di sekitar Lippo Plaza dan Jalan Pahlawan.
Ia juga berubah pola dengan tangan kanan ditekuk ke dada dan telapak menekuk di arah yang smaa.
Dari hasil penelusuran Dinas Sosial Sidoarjo, Suaedi tinggal di rumah yang tergolong besar dan lebih bagus dibandingkan tetangganya.
Baca juga: Kakek Pengemis Ini Memiliki 7 Istri
Saat diperiksa, Arif ternyata memiliki mobil sedan, kartu ATM dan kartu krediy.
Arif mengaku berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pengakuan itu didukung dari bukti sedan milik Arif yang menggunakan nomor polisi Kalimantan Selatan.
Kepada petugas, pria yang memiliki cacat fisik itu datang ke Sampit dengan anak dan istrinya untuk mengemis.
Dengan mobil sedannya, dalam sebulan terakhir ia mengemis di beberapa kota seperti Kapuas, Palangkaraya, Kasongan, Kereng, Pangi dan Sampit.
Setelah diberi arahan, Arif dan keluarganya pulang ke Banjarmasin dengan mengendarai mobilnya.
Baca juga: Pengemis Kaya Ini Punya Mobil Sedan dan Kartu Kredit