Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Periksa Wisudawan Penulis "Unsrat Masih Banyak Pungli", Rektorat Bentuk Tim Hukum

Kompas.com - 03/06/2022, 14:34 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Wisudawan yang menulis "Unsrat Masih Banyak Pungli" saat wisuda, telah diperiksa Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara.

Rektorat Unsrat kini menunggu hasil berita acara pemeriksaan (BAP) tersebut.

Setelah itu, pihak kampus juga akan membentuk tim hukum untuk mengkaji aksi yang dilakukan oleh wisudawan.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa Sodorkan Kertas Unsrat Masih Banyak Pungli pada Rektor Saat Wisuda, Pihak Kampus Lakukan Investigasi

"Masih menunggu hasil BAP dari Fakultas Pertania. BAP kita (rektorat) serahkan ke Fakultas Pertanian," kata Hubungan Masyarakat (Humas) Rektorat Unsrat Max Rembang, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Dia mengatakan, hasil BAP itu akan dikirim pihak fakultas ke Retorat Unsrat.

"Setelah itu (BAP diterima) Rekorat Unsrat akan buat tim hukum untuk mengkaji aksi yang dilakukan wisudawan tersebut," ujar Max. "Begitu prosedurnya yang ditetapkan tanggal 25 Mei lalu," tambahnya.

Max menambahkan, Unsrat terus membuat terobosan untuk meningkatkan transparansi.

"Unsrat resmi meluncurkan aplikasi E-Lapor. Tujuannya untuk meningkatkan transparansi," kata Max.

Ada beberapa hal yang bisa dilaporkan lewat aplikasi ini, di antaranya gratifikasi atau suap, pungutan liar, dan pelecehan seksual.

Baca juga: Status Kampus PTN-BLU, Dosen Unsrat Manado Pertanyakan Remunerasi

"Laporan-laporan langsung masuk ke wakil rektor. Misalnya, laporan kerusakan sarana atau fasilitas, itu langsung masuk ke wakil rektor II. Memang sudah dibuat sistemnya seperti itu," sebut Max.

Max sebelumnya menyatakan, Unsrat juga kaget dan prihatin karena dalam sejarah wisuda baru kali ada seorang wisudawan yang membuat kehebohan.

"Selama ini tidak ada. Kenapa bisa ada, itu yang kita (Unsrat) kaget," kata Max, Kamis (26/5/2022).

Rektorat Unsrat sangat menyesalkan aksi wisudawan saat prosesi wisuda.

"Kalau memang ada kritik, saran dan masukkan, jangan di forum itu sebenarnya. Karena itu forum sukacita, itu sakral. Karena adalah kebanggan bagi orang yang sudah sarjana begitu wisuda," sebutnya.

"Harusnya sebagai akadmeisi muda, kenapa tidak mencari forum yang lain untuk memberi masukkan," sambungnya.

Baca juga: Puan Dorong Unsrat Penuhi Kebutuhan Industri di Sulawesi Utara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com