Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarung Meterai Hilang, Kantor Pos Bandar Lampung Merugi Rp 1,5 Miliar

Kompas.com - 02/06/2022, 15:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu karung meterai milik Kantor Pos Bandar Lampung hilang.

Puluhan ribu lembar meterai ini diketahui hilang ketika karyawan bongkar muatan truk yang datang ke kantor pos.

Berdasarkan laporan dengan nomor LP/B/1177/V/2022/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung tanggal 31 Mei 2022, peristiwa hilangnya meterai itu terjadi pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ungkap Pemalsuan Meterai, Negara Diperkirakan Rugi Rp 762 Juta

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Satreskrim Polresta) Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana membenarkan telah menerima laporan tersebut.

"Kami sudah terima laporan dugaan pencurian dengan pemberatan tersebut. Kasus ini dilaporkan oleh karyawan PT Pos Bandar Lampung," kata Devi di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (2/6/2022).

Berdasarkan keterangan karyawan PT Pos Bandar Lampung, hilangnya meterai itu baru diketahui saat membongkar muat truk pengantar barang di kantor pos.

"Saat itu baru diketahui satu karung meterai tidak ditemukan," kata Devi.

Dalam karung tersebut berisi meterai seharga Rp 10.000 dengan jumlah sebanyak 150.000 lembar.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi SPA Sampah Rp 1 Miliar di Serang Banten, Kades: Saya Bongkar di Persidangan

Akibat kejadian tersebut, Kantor Pos Bandar Lampung mengalami kerugian kehilangan meterai senilai Rp 1,5 miliar.

Hingga kini, kehilangan sekarung meterai itu masih dalam penyelidikan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com