Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perampok Truk di Lampung Ternyata Pengedar Uang Palsu di Tanggamus

Kompas.com - 02/06/2022, 12:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua pelaku perampokan truk di Bandar Lampung ternyata pengedar uang palsu di Kabupaten Tanggamus.

Keduanya membeli Avanza yang digunakan untuk merampok dengan uang palsu senilai Rp 50 juta.

Kedua pelaku tersebut adalah AL (37) warga Lampung Selatan dan DD (36) warga Bandar Lampung.

Baca juga: Kawanan yang Merampok Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Saat Beraksi Pelaku Mengaku Polisi

Para pelaku ini ditangkap aparat Polsek Sukarame pada 28 Mei 2022. 

Bersama dua orang rekannya, NY (30) dan YR (30), kedua pelaku peredaran uang palsu ini merampok truk milik Agus Supriyadi (38) warga Lampung Timur dengan mengaku sebagai anggota polisi.

Kepala Satreskrim Polres Tanggamus AKP Hendra Sapuan mengatakan, AL dan DD terlibat peredaran uang palsu dengan korban Afid (42) warga Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus.

"Kasus ini laporkan oleh korban pada Maret 2022 kemarin," kata Hendra dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).

Menurut Hendra, pihaknya mendapat informasi bahwa kedua pelaku itu telah ditangkap Polsek Sukarame atas kasus perampokan.

"Hasil koordinasi, tersangka berhasil ditangkap pada Sabtu 28 Mei 2022 pukul 14.00 WIB," kata Hendra.

Baca juga: Sejumlah Pesisir Lampung Berpotensi Terdampak Banjir Rob, Masyarakat Diminta Waspada

Sedangkan pada kasus di Tanggamus, pelaku AL dan DD dengan sengaja membelanjakan uang palsu pada Senin (7/5/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan, korban menjual Avanza BE 1474 AE kepada pelaku seharga Rp 103 juta.

Transaksi itu dibayarkan cash oleh pelaku di rumah korban. Lalu pada Rabu (9/5/2022), korban hendak menabungkan uang hasil jual mobil itu ke bank.

Namun ketika uang tersebut diserahkan kepada pegawai bank dan hendak dihitung, pegawai bank BRI tersebut berkata kepada pelapor bahwa uangnya tersebut uang palsu.

"Setelah dilakukan pengecekan ternyata uang palsu tersebut berjumlah Rp50 juta dengan pecahan Rp 100 ribuan," tutur Hendra.

Dari hasil penyelidikan, diketahui modus pelaku adalah dengan meletakan uang palsu di tengah-tengah uang asli saat transaksi jual beli mobil bersama korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com