LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Kamis (2/6/2022).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian menjelaskan, asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 200-500 meter teramati di atas puncak kawah.
"Hasil pantauan dari pukul 00.00 - 06.00 Wita aktivitas gunung Api Ile Lewotolok terjadi satu kali guguran, 48 kali gempa embusan, tremor mon-harmonik 46 kali, dan tiga kali vulkanik dalam," ujar Stanislaus dalam keterangan tertulis, Kamis pagi.
Baca juga: Majikan di Alor Tak Sadar Perhiasan Ratusan Juta Dicuri ART, Terungkap Saat Digadai
Ia menerangkan, guguran lava pijar dan awan panas berpotensi terjadi dengan radius mencapai 3,5 kilometer dari puncak ke arah tenggara-timur.
Karena itu ia meminta agar masyarakat di sekitar maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari puncak.
Apalagi, lanjutnya, hingga kini status Gunung Ile Lewotolok masih level III atau siaga.
Baca juga: Cerita Pedagang di Ngada, Menangis Haru Saat Jeruknya Dibeli Presiden Jokowi
Stanislaus juga meminta warga Desa Jontona selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak.