MAGELANG, KOMPAS.com- Bendera sepanjang 1.000 meter membentang mengelilingi Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tepat pada Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6/2022).
Ratusan warga dari komunitas Desa Wisata Nusantara dan relawan dari berbagai elemen masyarakat bahu-membahu membentangkan bendera di kawasan bangunan peninggalan sejarah dunia itu.
Sebagian mereka mengenakan baju tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Tutup Waisak 2022, Langit Candi Borobudur Berhias Ribuan Lampion
Kegiatan ini merupakan bentuk cinta tanah air dan ekspresi dari para pemuda desa wisata nusantara yang datang dari berbagai daerah.
Butuh waktu sekitar 30 menit untuk membentangkan hingga menyatukan ujung bendera di sisi barat Candi Borobudur.
Setelah itu, bendera dikirab menuju Gerbang Gajah tidak jauh dari Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Kembanglimus yang berjarak sekitar 3 kilometer dari candi.
Di lokasi itu, puluhan warga, serta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekitar Borobudur menyambut kedatangan bendera tersebut.
Baca juga: Di Bawah Panas Terik, Umat Buddha Hikmat Ikuti Detik-detik Waisak 2022 di Candi Borobudur
Ketua Panitia Pembentangan Bendera Merah Putih di Candi Borobudur, Edi Santoso menjelaskan, pembentangan bendera tersebut untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
"Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, kami membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter, harapan kami untuk memperingati bahwa kami memiliki negara yang besar, negara ragam budaya, negara cinta UMKM," kata Edi.