SOLO, KOMPAS.com - Seluruh kader, struktural pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo mengikuti apel upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di pinggir Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/6/2022).
Upacara dipimpin Ketua DPC PDI-P Solo sekaligus mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy.
Upacara diikuti sekitar 2.000 peserta tersebut berjalan khidmat. Hanya saja, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam upacara tersebut.
Baca juga: Jokowi Sebut Ende Kota Bersejarah Bagi Pancasila
Rudy mengatakan, Gibran sudah meminta izin tidak bisa ikut upacara Hari Lahir Pancasila karena mengikuti Zoom Meeting bersama Presiden Jokowi.
"Mas Gibran upacara sendiri toh? Sana upacara Zoom sama Presiden. Mas Gibran sudah pamit," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Rudy menyampaikan alasan menggelar apel Hari Lahir Pancasila di pinggir Sungai Bengawan Solo tersebut bertujuan mengajak seluruh kader PDI-P untuk mencintai bumi dan air.
"Komitmen Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarnoputri semua kader PDI-P diharapkan peduli terhadap kebersihan sungai," kata dia.
Selain itu, jelas Rudy, alasan lain adalah untuk mengenang Sungai Bengawan Solo yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita adakan upacara di Sungai Bengawan Solo supaya Bengawan Solo bukan riwayatmu kini, namun riwayatmu dulu sebagai sungai yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," terang dia.
Baca juga: Tanpa Gibran Rakabuming, Ratusan Kader PDI-P Solo Berkumpul Umbul Dungo Sambut Hari Lahir Pancasila
Kemudian bagi para kader yang rumahnya berada di sekitar anak Sungai Bengawan Solo diminta untuk memanfaatkan sungai itu sebagai peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Rudy juga berpesan kepada seluruh kader yang hadir untuk mempersiapkan Pemilu 2024.
Tahun ini, semua partai politik sedang menunggu pemetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap parpol yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
"Dan 2023 sudah ada penetapan calon anggota legislatif, dan calon presiden. Kita terus melakukan konsolidasi terutama untuk menyolidkan kader PDI-P Solo," terang Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.