KOMPAS.com - Pengamat Sosial dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, Abdullah Idi menyesalkan adanya anggota DPR RI diduga memukul seorang karyawan restoran.
Diketahui, anggota DPR RI itu yakni Benny K Harman, sementara karyawan yang diduga dipukul Benny adalah Ricardo.
Peristiwa itu terjadi di Restoran Mai Cenggo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Penjelasan Benny K Harman Setelah Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Tampar Pegawai Restoran
Insiden itu, terjadi setelah Benny diminta karyawan restoran itu untuk pindah meja. Sebab, meja yang di tempatinya sudah dipesan. Namun, saat Benny duduk di meja tersebut, belum ada tulisan reservasi hingga terjadilah penamparan.
"Secara rasional, itu tidak perlu terjadi," kata Guru Besar Sosiologi ini, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (30/5/2022).
Kata Abdullah Idi, penamparan itu terjadi atas reaksi spontanitas.
"Itu (menampar) reaksi spontanitas, dan dalam kondisi tidak terkendali sehingga terjadilah penamparan itu," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR RI Diduga Tampar Karyawan Restoran, Pengamat: Reaksi Spontanitas