TANJUNG, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya menemukan bocah NZ (11) yang hilang terseret arus saat berenang di Sungai Jangkung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Korban sebelumnya diketahui tenggelam pada, Sabtu (28/5/2022) dan ditemukan setelah dilakukan pencarian selama empat hari.
"Betul, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal setelah empat hari pencarian," ujar Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Juragan KM Ladang Pertiwi 02 Cerita Kapalnya Tenggelam Saat Angin Kencang dan Mati Mesin
Korban ungkap Al Amrad ditemukan di dasar sungai tersangkut keramba ikan milik warga sekitar.
"Korban ditemukan tersangkut di keramba ikan warga dengan kedalaman sekitar dua atau tiga meter," jelasnya.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah membengkak dan langsung dievakuasi ke rumah keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan.
"Terima kasih kepada seluruh unsur tim SAR gabungan yang telah berkerja sama dengan baik selama empat hari ini sehingga korban bisa ditemukan, dengan ditemukannya korban operasi SAR kali ini resmi ditutup," pungkasnya.
Baca juga: Bocah Enam Tahun di Sidoarjo Tewas Tenggelam di Sungai, Polisi: Neneknya Mengaku Lupa Kunci Pagar
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah 11 tahun di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dilaporkan hilang di Sungai Jangkung saat berenang bersama temannya.
Untuk mencari keberadaan korban, Basarnas Banjarmasin dikerahkan ke lokasi kejadian.
Namun, pencarian selama 3 hari tidak membuahkan hasil walaupun area penyisiran diperluas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.