Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyingkap Aksi Komplotan Copet…

Kompas.com - 31/05/2022, 06:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Komplotan copet yang terdiri dari enam orang beraksi di konser Kangen Band di Alun-alun Sasono Langen Putro, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022).

Menurut Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Suwarso, pelaku beraksi secara terorganisasi.

Saat beraksi, para pelaku berbagi peran. Ada yang jadi eksekutor, mendorong korban, hingga menerima barang curian.

Kriminolog Universitas Padjajaran, Yesmil Anwar, mengatakan bahwa dalam komplotan copet terdapat hierarki.

“Ada bos senior dan ada senioritas. Itu sudah terbukti,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Kenapa Copet Suka Berkomplot? Ini Jawaban Kriminolog

Selain lebih senior, sosok yang posisinya paling tinggi dalam kelompok tersebut adalah seseorang yang sudah berpengalaman dan “berwibawa”.

Sosok senior inilah yang nanti akan menentukan pembagian porsi hasil curian.

“Setelah barang curian dijual ke penadah, senior inilah yang akan membagi hasil curian. Nominalnya pun beragam tergantung dia berperan sebagai apa,” ucapnya.

Dalam kasus komplotan copet yang ditangkap saat konser Kangen Band di Sragen, sosok yang sesuai dengan penjabaran Yesmil berinisial FM, yang bertugas menjadi perekrut dan pemegang ponsel curian.

Lalu, apa yang membuat para copet kerap berkomplot?

Baca juga: Komplotan Copet “Elite” Beraksi Saat Konser Kangen Band di Sragen, Pelaku Datang Pakai Mobil, Ini Ceritanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com