Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK Ternak di Wonogiri Melonjak, 42 Suspek dan 5 Positif

Kompas.com - 30/05/2022, 21:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Jumlah kasus hewan ternak yang suspek terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Wonogiri melonjak.

Hingga Senin (30/5/2022) malam dilaporkan data Dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan menyebut kasus hewan ternak yang suspek PMK sebanyak 42 ekor, lima ekor positif PMK dan delapan ekor dinyatakan sembuh.

Padahal sepekan lalu jumlah kasus sapi yang suspek PMK di Kabupaten Wonogiri baru mencapai 13 ekor.

Baca juga: 13 Sapi Terpapar PMK, Seluruh Pasar Hewan di Wonogiri Ditutup 2 Pekan

Itu pun sapi yang ditemukan sementara dijual di Pasar Pracimantoro berasal dari Magetan, Pacitan dan Boyolali.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan keprihatinannya terhadap lonjakan kasus PMK di Kabupaten Wonogiri.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri sudah melakukan berbagai langkah untuk mencegah PMK meluas.

“Pertama, kami sampaikan keprihatinan. Antisipasi yang kami lakukan untuk mencegah atau meminimalisir PMK di Kabupaten Wonogiri di lapangan tidak sesuai harapan,” tutur pria yang akrab disapa Jekek saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/5/2022) malam.

Bupati Wonogiri, Joko SutopoKOMPAS.COM/Dokumentasi Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo

Jekek mengatakan tambahan jumlah kasus hewan ternak yang suspek setelah tim yang dibentuk disetiap kecamatan turun ke lapangan.

Baca juga: 3 Strategi Bupati Jekek untuk Cegah Endemi PMK di Wonogiri

Tim melakukan survei secara acak di kandang-kandang milik peternak.

Menurut Jekek, penambahan kasus PMK terbanyak ditemukan pada hewan ternak sapi di dua kecamatan di wilayah timur Kabupaten Wonogiri yakni Kecamatan Bulukerto dan Kecamatan Puhpele.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com