Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kapal Tongkang Marcopolo 188 Nyaris Karam, 25 Kontainer Dievakuasi ke Karimun

Kompas.com - 30/05/2022, 07:32 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Puluhan kontainer atau peti kemas yang hanyut di laut akibat insiden kapal tongkang Marcopolo 188 nyaris karam di perairan Pulau Takong Hiu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (26/5/2022) berhasil dievakuasi petugas gabungan.

Kapal bermuatan 195 kontainer berisi kertas gulungan ini berlayar dari Perawang Siak Riau tujuan Singapura. Namun saat berda di perairan Pulau Takong Hiu, kapal nyaris karam dengan posisi miring 60 derajat.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) TBK Letkol Laut (P) Joko Santosa mengatakan, petugas gabungan berhasil mengevakuasi 25 kontainer.

Baca juga: Tongkang Muatan Peti Kemas Tujuan Singapura Nyaris Tenggelam di Karimun, Kepri

Proses evakuasi 25 kontainer itu dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Lanal TBK, Polairud Polres Karimun, Basarnas Karimun, Bakamla dan KSOP Karimun sejak Jumat (27/5/2022).

Ke-25 kontainer yang berserakan di laut kemudian diikat oleh petugas ke tiga kapal tugboat dan dibawa ke empat lokasi di Kabupaten Karimun.

"Sebanyak 25 unit kontainer ini dievakuasi ke 4 lokasi, 16 unit di Pantai Teluk Setimbul, 3 unit di Pantai Pasir Panjang, 1 unit di Pulau Asam Besar dan 5 unit di Pulau Karimun Anak," kata Danlanal Joko, Minggu (29/5/2022) malam.

Joko menjelaskan bahwa evakuasi terhadap kontainer yang berserakan dilaut dilakukan demi kelancaran alur pelayaran.

Hal tersebut mengingat lokasi kejadian karamnya kapal tongkang tersebut yakni Perairan Takong Hiu Karimun merupakan jalur pelayaran kapal baik domestik maupun internasional.

"Kontainer yang jatuh ke laut bahkan ada yang hanyut sampai ke perbatasan, atas kondisi itu tentu kita harus segera evakuasi agar tidak membahayakan kapal-kapal yang melintas," jelas Joko.

Joko menambahkan, kapal tongkang dengan muatan ratusan kontainer yang tersisa juga ikut dievakuasi ke Kabupaten Karimun.

"Kapal tongkang dievakuasi ke sekitar Pantai Pongkar Karimun untuk dikandaskan," kata Joko.

Lebih lanjut, ia mengimbau agar operator kapal dan nelayan di wilayah yang dekat dengan lokasi karamnya kapal tongkang itu untuk berhati-hati.

Baca juga: Tongkang Muatan Peti Kemas Tujuan Singapura Karam di Karimun, Ini Dugaan Penyebabnya

"Saya mengimbau kapal dan nelayan untuk waspada dan melapor jika melihat adanya kontainer yang hanyut, supaya bisa dievakuasi demi kelancaran pelayaran," ucap Joko.

Diberitakan sebelumnya, kapal tongkang Marcopolo 188 bermuatan kontainer atau peti kemas yang ditarik oleh kapal tugboat Mega Daya 43 karam di Perairan Pulau Takong Hiu, Kabupaten Karimun, Kepri, Kamis (26/5/2022) dinihari.

Cuaca buruk ditengarai menjadi penyebab kapal tongkang nyaris tenggelam dengan kemiringan 60 derajat.

Nakhoda beserta 9 orang kru kapal tugboat berhasil selamat dari insiden nahas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com