Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam di Selat Makassar, KM Ladang Pertiwi Ternyata Tak Miliki Izin Berlayar

Kompas.com - 29/05/2022, 12:56 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kantor Syahbandar Makassar ungkap Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bukan kapal yang diizinkan mengangkut penumpang. Bahkan kapal nahas itu tidak memiliki izin berlayar. 

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Syahbandar Pos Paotere Makassar, Nufrizal Atmakaesa ketika dikonfirmasi, Minggu (29/5/2022). Menurut dia, KM Ladang Pertiwi 02 merupakan kapal nelayan.

"Bukan kapal barang atau penumpang. Izin persetujuan berlayar itu dari syahbandar yakni perikanan atau kapal nelayan," ungkapnya.

Baca juga: Jumlah Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Selamat Jadi 17 Orang, 26 Lainnya Masih Dicari

Nufrizal melanjutkan, KM Ladang Pertiwi 02 diketahui sandar di Pelabuhan Paotere Makassar dan tidak melapor. Begitu pun saat akan berangkat pada 25 Mei 2022 lalu, pihak Syahbandar tidak mengetahuinya.

"Kapal ini datangnya tidak pernah melapor, dan berangkatnya juga tidak melapor. Kegiatan selama di Paotere tidak pernah ada laporan. Jadi terkait penumpang yang ada di kapal itu kami tidak tahu berapa jumlahnya," ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, KM Ladang Pertiwi 02 yang memuat 42 orang ini dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita, sekitar 10 NM sebelum Pulau Pemantauan di perairan Selat Makassar.

Namun informasi baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/05/2022). Tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.

KM Ladang Pertiwi 02 mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar, ditambah lagi dengan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu.

Saat ini, 17 dari 43 orang penumpang KM Ladang Pertiwi 02 telah berhasil ditemukan selamat. Sementara 26 penumpang lainnya masih dalam pencarian. 

Sebanyak sepuluh orang penumpang yang ditemukan oleh Kapal TB Max 05 dan Kapal TB Cipta dievakuasi ke Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sabtu (28/5/2022) malam.

Sementara tujuh orang penumpang lainnya telah diselamatkan oleh TB Sabang 25 sekitar pukul 03.30 Wita. Saat ini dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com