Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Olahan Napi Tak Laku, Lapas Nunukan Merugi

Kompas.com - 27/05/2022, 16:07 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepala Lembaga Pemasyaratan (Kalapas) Nunukan, Kalimantan Utara, I Wayan Nurasta Wibawa mengeluhkan lesunya penjualan produk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kondisi tersebut membuat modal usaha habis dan sejumlah produk hasil kerajinan para Narapidana terbiar.

Sementara untuk sayuran dan produk makanan, dikonsumsi sendiri oleh para penghuni Lapas Nunukan.

"Kita mengalami satu kondisi yang butuh perhatian serius. Kita butuh uluran tangan Pemda dan dukungan masyarakat. Banyak sekali produk WBP yang tidak laku dijual dan membuat modal usaha habis," ujarnya, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Napi Sering Upload Status di Medsos, Kalapas Nunukan Bangun Wartelsuspas

Selama ini, WBP Lapas Nunukan terus dibina dan diasah dalam hal kreativitas, dan bakat mereka.

Ada yang berpotensi menjadi pelukis dinding, seniman mural, perajin batik, perajin ukiran dan pemahat, serta tukang kayu dan bangunan.

Ada juga yang memiliki keahlian sebagai koki, pembuat tempe dan roti.

"Produk WBP cukup banyak, ada tempe, roti, hasil kebun seperti kangkung dan lainnya. Di bidang ternak ada sapi, ikan dan ayam. Sekarang bangkrut semua, selain karena Covid-19, minat beli masyarakat terhadap hasil WBP tidak ada. Itu yang butuh pemikiran bersama," lanjutnya.

Saat ini, bahkan ada sekitar 21.000 paving blok menumpuk dan sama sekali tidak ada yang berminat membeli.

Baca juga: Napi di Tanjungpinang Kendalikan Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Pakai Ponsel Pribadi

Keadaan tersebut bukan hanya berimbas pada masalah modal. Melainkan mempengaruhi semangat para WBP.

Padahal, kata Wayan, jika para WBP diberdayakan untuk hal positif, pola pikir mereka akan mengarah ke hal hal positif.

Sebaliknya, jika mereka dipaksa menganggur, poal pikir mereka ke arah negatif.

"Ini yang harus kita jaga, bagaimana tetap memberdayakan mereka dan membuat mereka memiliki kegiatan positif yang menghasilkan. Tapi keadaan kita dipaksa untuk menganggurkan napi," keluhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com