Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Lampung Ditusuk Saat Pertahankan Ponselnya dari Jambret

Kompas.com - 27/05/2022, 14:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang siswa sekolah dasar (SD) ditusuk pelaku penjambretan di Bandar Lampung

Korban berusaha melawan dan mempertahankan saat ponselnya direbut pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Leki Pali, Kelurahan Sepang Jaya, Bandar Lampung, Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Baru 8 Bulan Menjabat, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Dicopot, Dua Kasus Menonjol Jadi PR

Ketua RT setempat, Haryono (37), membenarkan terjadinya peristiwa kriminalitas yang menimpa korban berinisial MA (12) tersebut.

"Iya benar, kemarin Magrib kejadiannya," kata Haryono saat dihubungi, Jumat (27/5/2022) pagi.

Dari keterangan keluarga, korban mengalami luka tusuk di perut saat ponselnya dirampas pelaku.

"Korban sekarang dirawat di rumah sakit umum," kata Haryono.

Korban diketahui terkena luka tusuk setelah pulang dalam kondisi terluka dan pakaiannya berlumuran darah.

Baca juga: Mabuk karena Putus Cinta, Pemuda di Bandar Lampung Sebar Hoaks Tsunami

Keluarga korban sempat berusaha mengejar pelaku dengan ciri-ciri bertubuh tinggi dan berkaos biru. Namun pelaku kabur.

Kronologi kejadian versi warga setempat

Sementara itu, warga setempat, Heru (37) mengungkapkan, sebelum kejadian korban sedang berjalan ke arah SDN 1 Sepang Jaya, sekitar 500 meter dari rumahnya untuk menumpang WiFi.

Sambil berjalan, korban melakukan panggilan video dengan salah seorang kerabatnya.

"Ketika itu pelaku yang mengendarai sepeda motor berhenti dan merampas ponsel korban," kata Heru.

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Pemuda Lintas Agama Lampung Waspadai Politisasi Agama

Korban yang berusaha mempertahankan ponselnya agar tidak dirampas justru ditusuk oleh pelaku menggunakan senjata tajam ke arah perut.

"Pelaku langsung kabur setelah menusuk itu, sedangkan ponsel korban tidak berhasil dirampas," kata Heru.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kedaton Komisaris Polisi (Kompol) Atang Samsuri mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Kita masih lidik untuk mengetahui ciri-ciri dan mengejar pelaku," kata Atang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com