LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda merilis laporan, suhu udara di Provinsi Aceh mencapai 36,2 derajat celcius. Kondisi itu dipicu memasuki musim kemarau.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria, per telepon, Rabu (26/5/2022) menyebutkan, meski mencapai 36 derajat, kondisi itu masih dikategorikan normal.
“Suhu udara ini masih tergolong normal dan tidak termasuk ekstrem,” ujar Zakaria.
Baca juga: Suhu Panas Yogyakarta Capai 33.6 Derajat Celcius, Tertinggi Dibandingkan Mei Tahun Lalu
Suhu panas disebabkan curah hujan terbilang kecil. Berdasarkan hasil amatan, maka pada bulan Agustus 2022 mendatang, suhu udara bisa naik mencapai 37 derajat celcius, hal tersebut disebabkan karena wilayah Aceh sudah memasuki puncak kemarau.
Oleh karena itu, sambung Zakaria, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar mewaspadai terjadinya kebakaran akibat cuaca yang panas.
Baca juga: Suhu Panas Ekstrem di Palembang Tembus 35 Derajat Celcius, Ini Penjelasan BMKG
Apabila membakar sampah atau menyalakan api lainnya maka harus memastikan benar-benar padam.
“Begitu juga jangan membuka lahan dengan metode membakar, bisa menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” jelas Zakaria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.