Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ternak Idul Adha dari Luar Daerah Positif PMK, Serang Buat Satgas Penanganan PMK

Kompas.com - 25/05/2022, 10:44 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Banten, menemukan empat ekor hewan ternak terkonfirmasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Empat ekor hewan ternak tersebut milik warga Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Ternak itu dinyatakan positif PMK berdasarkan hasil uji laboratorium di Balai Veteriner, Subang, Jawa Barat.

"Yang bergejala awal ada 2, tapi yang diambil sampel ada 4, 3 sapi dari Jawa Tengah, 1 kerbau dari Purwakarta. Semuanya positif PMK. kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Sapi Seberat 1 Ton di Lumajang Mati Terjangkit PMK, Sempat Ditawar Rp 35 Juta

Dikatakan Zeldi, empat hewan tersebut didatangkan dari luar daerah dengan rencana untuk hewan kurban.

"Hewan ternak punya pribadi untuk Idul Adha nanti. Bukan perusahaan," ucapnya.

Mengantisipasi meluasnya PMK, Zaldi meminta pemilik hewan ternak yang terjangkit agar diisolasi atau dilakukan pemotongan.

Namun, kata Zeldi, para peternak atau pemilik hewan jangan meminta rugi kepada Pemda ketika hewan yang terjangkit PMK dipotong.

"Kita isolasi, kalau maupun dikhawatirkan dampaknya lebih luas (hewan) dipotong," ujar Zeldi.

Selain itu, Pemkab Serang juga akan membentuk Satgas Penanganan dan Penanggulangan PMK bersama dengan kepolisan, TNI, kecamatan.

Sebab, kata Zeldi, saat ini Kabupaten Serang sudah masuk daerah terjangkit PMK.

"Tugas pertanian apa, kepolisian apa, TNI apa. Jadi kita menyamakan persepsi dulu. Sesuai arahan bupati dan wakil bupati secapatnya dibentuk Satgas. Apalagi menjelang Idul Adha," tandasnya.

Baca juga: PMK Terkendali, Edy Rahmayadi: Jangan Ada yang Membuat Rakyat Stres...

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menambahkan, Satgas PMK akan segera dibentuk untuk melakukan langkah-langkah preventif dan kuratif.

"Bagaiamana wabah ini tidak meluas dan menyebar di Kabupaten Serang kita lakukan langkah preventif, kuratifnya mengobati hewan yang sudah terkena. Makanya kita akan bentuk Satgas," kata Pandji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com