KOMPAS.com - Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari sebuah indekos yang diduga simpatisan kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Senin (23/5/2022).
Kos tersebut berada di Jalan Dinoyo Permai Timur nomor 2 kavling 7 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Ketua RW O6, Keluarahan Dinoyo, Maki Kriswanto, polisi mengamankan beberapa barang bukti, termausk tiga bendara hitam dengan tulisan warna putih khas kelompok ISIS.
"Begitu saya datang sudah banyak polisi, di depan sama sekitar gang sudah ada mobil polisi sekitar tiga unit. Saya diminta untuk melihat penggeledahan dari kamar yang bersangkutan, kamarnya di bawah," kata Maki saat diwawancara di rumahnya, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pendukung ISIS di Kota Malang
Sementara itu, menurut pengamat intelijen Stanislaus Riyanta kepada Kompas.com, ancaman kelompok ISIS di Indonesia masih sangat tinggi.
Sejumlah kelompok teror yang berafiliasi dengan ISIS juga masih cukup kuat.
"Ancaman terorisme di Indonesia masih tinggi. Kelompok teror yang berafiliasi dengan ISIS masih cukup kuat di Indonesia. WNI yang bergabung dengan ISIS di Timur Tengah saja ada lebih dari 1000 orang, jika terjadi arus balik tentu akan menjadi ancaman tersendiri.
Sementara itu, menurutnya, salah satu cara kelompok-kelompok itu menunjukkan eksistensinya adalah dengan melakukan teror dan juga menunjukkan atribut ideologi mereka.
Baca juga: Kepala BNPT: Puluhan Ribu WNI Hampir ke Suriah dan Jadi Pengikut ISIS