KOMPAS.com - Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Bengkulu, berinisial N, diusir oleh gurunya saat masuk sekolah.
Guru tersebut mengusir N dengan alasan bahwa dirinya telah dikeluarkan dari sekolah.
Diketahui, N baru selesai menjalankan rehabilitasi bersama dengan rekannya D setelah mereka ditangkap polisi pada Januari 2022 karena mengonsumsi narkotika jenis ganja.
Baca juga: Kalau di Sini Memang Biasa Rob, Ini yang Paling Parah
N dan D rekannya di sekolah yang sama ditetapkan menjalani rehabilitasi di Yayasan Kipas dengan pertimbangan di bawah umur dan tetap melanjutkan sekolah.
Namun, saat N masuk sekolah pada 17 Mei 2022, ternyata pihak sekolah menolaknya.
"Saya diusir dari sekolah, saya ingin sekolah seperti biasa. Saat tiba di sekolah saya justru diusir oleh guru katanya sudah dikeluarkan dan tidak ada gunanya sekolah, saya bingung dan cemas," kata N melalui rekaman video yang diterima kompas.com, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Siswa di Bengkulu Terkejut, Diusir Guru Saat Masuk Sekolah karena Kasus Narkoba