Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Mengaku Beruntung, Gondol Rp 303 Juta untuk Beli Mobil, Emas, dan Berlibur ke Bali

Kompas.com - 24/05/2022, 11:04 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pelaku pencurian yang menggondol uang Rp 303 juta ditangkap aparat Satreskrim Polres Semarang.

Pelaku menggunakan uangnya untuk membeli mobil dan emas, berfoya-foya di tempat karaoke, serta berencana libur ke Bali. 

Wakapolres Semarang Kompol Sigit Ari Wibowo mengatakan, pelaku bernama Sukriyanto (34) warga Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Semarang.

"Dia beraksi pada Senin (2/5/2022) di rumah Arif Kurniawan warga Tempuran, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang," kata Sigit pada Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Jaringan Listrik di Kawasan Terdampak Banjir Rob Semarang Dipadamkan Sementara

Sukriyanto masuk ke rumah Arif saat dalam keadaan kosong karena penghuni menjalankan ibadah shalat Idul Fitri.

Dengan membawa sabit, dia berupaya mencongkel pintu, tetapi tidak berhasil.

Kemudian, masuk melalui ventilasi dan di dalam rumah sekitar 10 menit, mengacak-acak lemari, dan mendapatkan uang tunai Rp 303 juta. 

Setelah pulang ibadah, Arif yang mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan dan uangnya hilang langsung melapor ke polisi.

Dia juga melakukan pengecekan CCTV. Pelaku terekam beraksi menggunakan baju warna merah dan celana panjang hitam, serta membawa sabit.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widiyas Sampurna mengatakan, tersangka ditangkap Selasa (10/5/2022) di daerah Probolinggo, Jawa Timur.

"Petugas melakukan pengintaian selama tiga hari. Terhadap pelaku dilakukan tindakan tegas terukur di bagian kaki kiri karena melakukan perlawanan," ujar Agil. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com