Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rob Menggila, Jalur Pantura Semarang-Demak Lumpuh, Pengendara Pilih Putar Balik

Kompas.com - 23/05/2022, 17:58 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengguna jalan Pantura Semarang-Demak terjebak macet sekitar 5 kilometer karena adanya banjir rob yang menggenangi sepanjang jalur Lingkar Pantura.

Sejauh ini, arus kendaraan yang melintas masih lumpuh. Beberapa kendaraan seperti sepeda motor terpaksa putar arah karena air rob cukup dalam.

Salah satu pengendara, Agus Setiyawan mengatakan, sudah berjam-jam terjebak macet di sepanjang Jalan Pantura Semarang - Demak.

"Kalau di sini memang biasa rob namun ini yang paling parah," jelasnya saat ditemui di lokasi, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Banjir Rob di Semarang Hari Ini: Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Terendam, Warga Dievakuasi

Sejauh ini, yang berani melanjutkan perjalanan hanya mobil kontainer dan truk berskala besar. Sementara minibus dan sepeda motor memilih berhenti.

"Nanti bisa mogok kalau saya paksakan. Mending berhenti dulu," imbuhnya.

Dia berharap, air rob tersebut segera teratasi agar lalu lintas lancar kembali.

" Kalau macet seperti ini ya mending putar balik," katanya.

Hal yang sama dikatakan pengendara lainnya, Ayu Widyasari. Sampai saat ini, dia masih terjebak di jalur Pantura Semarang - Demak karena kesulitan untuk putar balik.

"Saya mau putar balik tapi takut. Banyak kendaraan besar-besar," imbuhnya.

Baca juga: Ratusan Rumah Tergenang Rob Berhari-hari, Warga Semarang Minta Pemerintah Cari Solusi

Dia mengaku sudah terjebak kemacetan lebih dari satu jam. Dia mengaku pulang lebih awal karena perusahaannyadi kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, juga terkena rob.

"Ini pulang lebih awal, katanya ada yang jebol," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com