Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Terjadi Lagi, Pengamat Minta Masyarakat Teliti Sebelum Sewa: Jangan Cuma Cari Murah

Kompas.com - 20/05/2022, 17:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan belasan nyawa kembali terulang.

Senin (16/5/2022), kecelakaan maut terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur. Peristiwa ini menewaskan 15 orang.

Salah satu hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan bahwa kernet yang menjadi sopir saat kecelakaan, diduga tertidur pulas saat mengemudi.

Dugaan ini muncul setelah KNKT tidak menemukan bekas pengereman di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata juga terjadi di kawasan Bukit Bego, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).

Sebanyak 14 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus di Bukit Bego Bantul Jadi 14 Orang, Sopir Ditetapkan sebagai Tersangka

Terkait seringnya kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata, pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan memberikan pandangannya.

Dia mengatakan, sebelum memutuskan menyewa bus pariwisata, masyarakat harus mengecek track record perusahaan bus tersebut.

“Harus bener-bener diperhatikan. Jangan asal cari murah,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Azas menuturkan, sikap kritis calon penumpang perlu ditumbuhkan.

“Jangan sampai kita yang rugi. Soalnya sudah ada kejadian banyak seperti ini,” ucapnya.

Baca juga: Sopir Bus Tidur Nyenyak Saat Kecelakaan di Tol Mojokerto, 15 Orang Tewas, Kini Jadi Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com