Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pahlawan Nasional Asal Sumatera Barat, Salah Satunya Mohammad Hatta

Kompas.com - 19/05/2022, 21:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah Pahlawan Nasional lahir di Sumatera Barat.

Mereka berjuang memperebutkan kemerdekaan dari tangan penjajah sesuai keahliannya masing-masing.

Dalam perjuangannya, sebagian ada yang diasingkan bahkan dimasukkan ke penjara.

Berikut ini 10 daftar Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat.

Pahlawan Nasional Asal Sumatera Barat

1. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 12 Agutus 1902.

Bung Hatta merupakan pejuang kemerdekaan. Ia merupakan Wakil Presiden RI pertama

Bersama dengan Soekarno dan Ahmad Soebardjo, Bung Hatta merumuskan naskah proklamasi. Ia mengusulkan isi paragraf kedua pada naskah tersebut.

Bung Hatta wafat pada 14 Maret 1980 di Jakarta.

Melalui Keppres No 81/TK/1986, Bung Hatta mendapat gelar Pahlawan Proklamator pada 23 Oktober 1966 bersama Bung Karno.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Hatta pada 7 November 2012.

2. Abdul Muis

Abdul Muis lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 3 Juli 1883.

Abdul Muis adalah pejuang kemerdekaan sejak zaman Hindia Belanda.

Pada zaman pergerakan, ia aktif dan turut bergabung dalam Serikat Islam yang dimotori oleh HOS Cokroaminoto.

Bersama tokoh lainnya, Abdul Muis terus berjuang menentang Belanda melalui jalur perundingan politik.

Abdul Muis mendapat gelar Pahlawann Nasional dari Presiden Soekarno pada tanggal 30 Agustus 1959.

Baca juga: Biografi Mohammad Hatta, Wakil Presiden Indonesia Pertama

Abdul Muis wafat pada tanggal 17 juni 1959 di Bandung.

3. Rasuna Said

Rasuna Said lahir di Desa Panyinggahan, Maninjau, Agam, Sumatera Barat, pada 14 September 1910.

Rasuna Said merupakan perempuan bangsawan Sumatera Barat yang memiliki nama lengkap Hajjah Rangkayo Rasuna Said.

Rasuna Said merupakan perjuang kemerdekaan, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Ia merupakan orator ulung yang mengkritik pemerintah kolonial Belanda hingga dijuluki singa betina.

Rasuna Said meninggal pada tanggal 2 November 1965 di Jakarta.

Usulan gelar Pahlawan Nasional Rasuna Said disahkan pada tanggal 13 Desember 1974 berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No 084/TK/Tahun 1974.

Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com