PEKANBARU, KOMPAS.com - Akibat lemahnya pengawasan, barang-barang terlarang masih masuk ke dalam ruangan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Buktinya di Lapas Kelas IIA Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Handphone hingga kipas angin pun bisa lolos masuk.
Hal itu diketahui saat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau, Mulyadi menggeledah kamar warga binaan atau narapidana Lapas Tembilahan, Rabu (18/5/2022) malam.
Baca juga: Narapidana Rutan Ruteng Ditangkap Setelah Hampir 5 Bulan Kabur
Mulyadi yang baru beberapa pekan menjabat, datang berkunjung ke Lapas Tembilahan. Setelah memberikan pengarahan, ia bersama jajarannya menggeledah ruangan narapidana.
Data yang diterima Kompas.com dari Humas Kanwil Kemenkumham Riau, Koko Sawaluddin Sitorus, Kamis (19/5/2022), terdapat sejumlah barang terlarang ditemukan dalam kamar narapidana Lapas Tembilahan.
Yakni 5 unit handphone, 2 buah charger handphone, 6 buah handsfree, 9 buah kipas angin, 2 buah gunting dan gelas kaca serta kabel-kabel listrik.
Mulyadi mengatakan, deteksi dini merupakan hal rutin yang harus dijalankan dalam upaya menjamin kondusivitas keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan.
Deteksi dini dapat dilakukan dengan metode pengumpulan informasi, mengaktifkan fungsi intelijen, kontrol dan pengawasan, serta pelaksanaan razia dan pemeriksa rutin.
Baca juga: 26 Narapidana Beragama Budha di Bali Dapat Remisi Hari Raya Waisak
Mulyadi menekankan pentingnya setiap petugas menanamkan nilai-nilai integritas dalam bertugas.
"Saya jamin, apabila jiwa dan sikap integritas sudah tertanam dalam tekad masing-masing petugas, maka tidak akan ada lagi penyimpangan terjadi di Lapas," ujar Mulyadi.
"Saya tegaskan kembali, jangan sampai ada jajaran Pemasyarakatan yang mencoba-coba bermain dalam lingkaran peredaran narkoba di Lapas Tembilahan ini. Pimpinan kita sudah berkomitmen dan tegas untuk memecat oknum-oknum yang masih bermain narkoba," tambah Mulyadi.
Meski ditemukan sejumlah barang terlarang, namun tidak ditemukan narkoba di dalam Lapas Tembilahan tersebut.
Baca juga: Pengawasan Lemah, Uji Coba Bebas Karantina Dinilai Terburu-buru
Meski demikian, ia meminta anak buahnya di jajaran Lapas di Riau agar rutin melakukan razia.
"Terima kasih atas kerja keras seluruh tim yang terlibat. Alhamdulillah, kita tidak menemukan peredaran narkoba di Lapas ini. Namun, razia harus tetap rutin kita laksanakan demi memastikan Lapas ini bersih dari barang-barang yang dilarang beredar di dalam Lapas," tutur dia.
Selanjutnya, seluruh barang hasil razia akan segera dimusnahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.