Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Pembunuhan, Eks Kasatpol PP Makassar Senyum dan Lambaikan Tangan ke Tetangga Saat Rekonstruksi

Kompas.com - 19/05/2022, 17:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rekonstruksi pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang digelar pada Kamis (19/5/2022).

Najamuddin dibunuh atas perintah Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan.

Pembunuhan dilatarbelakangi kisah cinta segitiga antara korban dan pelaku dengan seorang perempuan yang bernama Rachma, ASN di Dinas Perhubungan tempat korban bertugas.

Iqbal menyuruh empat rekannya yakni dua honorer Pemkot Makassar dan dua orang polisi untuk menghabisi nyawa Najamuddin.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Ada Adegan Lempar Santet

Rekonstruksi salah satunya dilakukan di rumah Iqbal di Jalan Beringin, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Iqbal sempat melempar senyum ke tetangganya. Ia juga terlihat melambaikan tangan ke tetangganya saat digiring polisi usai rekonstruksi.

Posisi tetangga berada di teras lantai dua rumahnya, tepat di depan rumah panggung yang disebut milik orangtua Iqbal.

"Pak Iqbal," ucap sang tetangga sambil melambaikan tangan dan merekam Iqbal di giring polisi ke dalam mobil.

Baca juga: Fakta yang Terungkap di Rekonstruksi Pembunuhan Najamuddin, Ada Adegan Lempar Telur Santet

Di rumah itu, Iqbal Asnan digiring masuk ke pekarangan belakang beserta sejumlah saksi dan tersangka. Iqbal mengenakan baju tersangka tampak tertunduk.

Hanya saja, adegan yang diperagakan tidak diketahui pasti. Sebab, akses awak media terbatas di pagar depan rumah.

Dalam box perangkat reka ulang atau rekonstruksi itu terdapat sepucuk pistol hitam yang dibawa petugas.

Juga terlihat Motor RX-KING yang kerap di-posting Iqbal Asnan di story WhatsApp.

Baca juga: Polisi yang Jadi Eksekutor Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar Beli Pistol di Jaringan Teroris, Kompolnas: Harus Diperiksa

Warga menyebutkan, Iqbal hanya sesekali mendatangi rumah itu pasca orangtuanya meninggal dunia.

"Jarang datang, hanya satu dua kali sepekan. Itu pun kalau datang tertutup," kata seorang warga yang dihampiri.

Selain itu, Iqbal jarang bergaul ke masyarakat sekitar ataupun tetangganya.

"Jarang keluar rumah, agak tertutup juga orangnya," ucap warga lain.

Selain rumah Iqbal, rekonstruksi juga dilakukan di rumah korban, Najamuddin Sewang dan rumah Rachma, perempuan yang disebut terlibat segi tiga dengan korban dan pelaku.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun-Timur.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com