Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta yang Terungkap di Rekonstruksi Pembunuhan Najamuddin, Ada Adegan Lempar Telur "Santet"

Kompas.com - 19/05/2022, 17:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rekonstruksi pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang digelar pada Kamis (19/5/2022).

Najamuddin dibunuh atas perintah Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan.

Pembunuhan dilatarbelakangi kisah cinta segitiga antara korban dan pelaku dengan seorang perempuan yang bernama Rachma yang diketahui berstatus sebagai ASN di Dinas Perhubungan tempat korban bertugas.

Iqbal menyuruh empat rekannya yakni dua honorer Pemkot Makassar dan dua orang polisi untuk menghabisi nyawa Najamuddin.

Dan berikut fakta dari rekontruksi pembunuhan tersebut.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Ada Adegan Lempar Santet

Diawali dari rumah Rachma

Rekontruksi pembunuhan Najamuddin diawali dari rumah Rachma di Perumahan Grand Aroepala, Kelurahan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar sekitar pukul 11.30 Wita.

Di rumah Rachma, pelaku Iqbal dan tersangka lainnya, M Asri memperagakan adegan dari luar rumah hingga masuk ke dalam rumah Rachma.

M Iqbal Asnan memperagakan mulai membuka pintu pagar rumah Rachma. Lalu diikuti oleh skasi Karto dan tersangka M Asri di belakangnya.

Mereka kemudian masuk ke dalam rumah Rachma. Rekonstruksi di rumah Rachma berlangsung kurang lebih dua jam.

Baca juga: Polisi yang Jadi Eksekutor Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar Beli Pistol di Jaringan Teroris, Kompolnas: Harus Diperiksa

Ada adegan lempar telur santet

Rekonstruksi kemudian dilakukan di rumah Najamuddin Sewang di Residanace Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Di tempat ini diperagakan pelemparan santet berupa benda-benda dari seorang dukun agar korban Najamuddin Sewang cepat meninggal.

Di depan rumah Najamuddin, tersangka Asri memperagakan adegan melempar telur dan botol air minum yang dibungkus kantong plastik.

Ia dia di atas motor dibonceng oleh saksi, Sahabuddin. Sebelum melempar santet, keduanya dua kali melintas di depan rumah Najamuddin Sewang.

Baca juga: 2 Polisi Terlibat Pembunuhan Berencana Pegawai Dishub Makassar, Kompolnas: Memalukan Institusi Polri

Petugas bawa pistol hitam

Lokasi lain yang digunakan untuk lokai rekonstruksi adalah sebuah rumah di Jalan Beringin, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Rumah panggung warna cokelat itu disebut rumah M Iqbal Asnan yang sebelumnya ditinggali orangtuanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com