Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klik Link WhatsApp dari Orang Tak Dikenal, Wanita di Balikpapan Kehilangan Saldo Rp 18 Juta

Kompas.com - 18/05/2022, 20:55 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang wanita di Balikpapan bernama Wika Safrina terkejut, saat mengetahui uang di rekening Bank Mandiri miliknya lenyap begitu saja. Uang sebesar Rp18 juta itu lenyap setelah dirinya mengklik link yang dikirim oleh orang tak dikenal melalui pesan WhatsApp pada Selasa (17/5/2022).

Kepada Kompas.com, Wika menjelaskan bahwa saat itu dirinya tiba-tiba menerima pesan WhatsApp dari seseorang tak dikenal sekira pukul 20.00 WITA. Link tersebut bertuliskan https://livinbymandiri.co.id.

Merasa penasaran, Wika pun mengklik link tersebut dan diarahkan kepada laman website dengan bertuliskan "Data Anda Telah Diverifikasi".

"Sebenarnya saya nggak mau gubris karena itu orang nggak dikenal yang dikirim. Tapi saya juga penasaran ini itu apa, jadi saya klik link itu. Terus ada SMS masuk juga tulisannya data anda telah diverifikasi," katanya melalui saluran telepon pada Rabu malam (18/5/2022).

Baca juga: Terlibat Kasus Penipuan hingga Narkoba, 5 Anggota Brimob Polda Sulsel Dipecat

Lantaran khawatir, Wika pun memeriksa saldonya melalui mobile banking. Namun rupanya mobile bankingnya tiba-tiba tidak dapat digunakan.

Ia pun mulai panik dan kembali mencoba mengakses mobile banking dengan melakukan login ulang. Betapa kagetnya Wika saat berhasil masuk ke mobile banking, saldonya hanya tersisa Rp 61.000 saja.

"Saya coba login ulang terus saya lihat saldo saya itu tinggal Rp 61.000. Jadi ada Rp18 juta yang lenyap. Jadi saya telepon pihak Bank Mandiri," tuturnya.

Pihak operator Bank Mandiri pun langsung membantu Wika untuk melihat riwayat transaksi di rekeningnya. Dalam riwayat tersebut terdapat transaksi beberapa kali oleh pelaku ke rekening Bank Jago.

"Ada pengeluaran itu banyak banget. Seperti Rp 12 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta dan Rp 1 juta. Jadi totalnya Rp18 juta. Dia transfer secara bertahap di hari yang sama itu," ungkapnya.

Arahan dari operator telepon Bank Mandiri, Wika diminta untuk memblokir rekeningnya. Namun Wika dilema lantaran rekening tersebut yang dipakai untuk menerima gaji. Oleh operator bank, Wika disarankan untuk memblokir penarikan saja.

"Iya soalnya takutnya malah ada gaji masuk nanti. Jadi saya disarankan untuk memlokir penarikan saja, untuk penerimaannya masih bisa. Lalu disuruh buat pengaduan ke Bank Jago biar nanti di blokir oleh Bank Jago kalau misalnya belum ada penarikan," jelasnya.

Setelah itu Wika pergi melapor ke Polresta Balikpapan dengan harapan uangnya bisa kembali dan pelaku segera tertangkap. Sebab ia khawatir aksi pelaku terus berlanjut dan akan ada korban yang lainnya.

"Yang penting pelaku ini tertangkap, sebab khawatir ada korban lain lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com