JAMBI, KOMPAS.com - Seorang bayi 13 bulan dianiaya ibu kandungnya. Tak tanggung-tanggung, sang bayi dianiaya dengan menggunakan kapak.
Akibat perlakuan ibu tersebut kepada bayinya dua kali, korban menderita luka di bagian pinggang sebelah kiri.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin (RSUD STS) Tebo, Selasa (17/5/2022) malam.
Baca juga: Oknum Polisi di Sikka Diduga Aniaya Selingkuhan karena Minta Putus, Kapolres: Kita Proses Hukum
Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega menjelaskan, insiden terjadi pada 12.30 WIB.
Saat kejadian, sambung Fitria, mertua pelaku sempat curiga. Waktu itu, pelaku menggendong bayinya yang menangis.
Mertuanya kemudian bertanya penyebab bayinya nangis. Mertua tersebut lalu menawarkan diri menggendong cucunya, namun ditolak dan membawa pergi bayinya.
Melihat sikap menantunya, ibu mertua ini curiga. Ia lalu mengikuti pelaku sambil membawa kapak yang diambil dari gudang milik mertuanya.
Menurut keterangan dari Fitria Mega, ibu mertua menyaksikan langsung dari jauh, pelaku membacok anaknya sendiri mengunakan kapak.
"Untuk saat ini motif pelaku sedang kita dalami," kata Kapolres seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Truk Terguling karena Hindari Mobil Pecah Ban, Tol Solo-Semarang Macet hingga 2 Km
Fitria menjelaskan, korban sudah dioperasi dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo.
Informasi dari pihak RSUD, sambung dia, kondisi korban membaik walapun belum begitu stabil.
"Untuk saat ini korban sudah sadar dan sudah bisa minum susu," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu di Jambi Aniaya Bayinya Menggunakan Kapak: Mertua Sempat Curiga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.