Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Suap Wali Kota Ambon, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Pemkot

Kompas.com - 17/05/2022, 21:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memeriksa sejumlah pejabat Pemerintahan Kota Ambon terkait dugaan suap yang menjerat Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.

Pemeriksaan dilakukan terhadap kepala bagian, kepala badan, hingga kepala dinas di kantor wali kota Ambon secara bergantian oleh 12 penyidik KPK dengan dikawal personel Brimob. 

Pemeriksaan tersebut dibenarkan oleh salah satu penyidik KPK usai menggeledah sejumlah ruangan di kantor wali kota Ambon.

"Iya (pemeriksaan)," kata penyidik tersebut, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: KPK Geledah Kantor Wali Kota Ambon 11 Jam, Bawa 5 Koper dan Tas

Ia memastikan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi akan kembali dilakukan KPK di kantor wali kota Ambon pekan depan.

"Nanti minggu depan akan dilanjutkan lagi pemeriksaan saksi-saksi," sebutnya.

 

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sejumlah pejabat yang diperiksa hari ini yakni Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Apries Gaspers dan mantan kepala Bagian Umum, Ongen Apono.

Selanjutnya Kepala Inspektorat Yopi Selanno, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Fernanda Louhenapessy, serta sejumlah pejabat lainnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pejabat yang diperiksa itu telah berada di kantor wali kota sejak pagi. 

Baca juga: Kantor Wali Kota Ambon Digeledah KPK, Aktivitas Pelayanan Sepi

Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK menggeledah sejumlah ruangan di kantor wali kota Ambon.

Dalam penggeledahan yang berlangsung selama 11 jam itu, penyidik KPK ikut menyita lima koper dan tas berisi dokumen.

Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap pemberian izin pembangunan cabang ritel di Kota Ambon tahun 2022.

KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Andrew Erin Hehanussa yang merupakan orang dekat Richard, dan Amri seorang staf minimarket di Ambon. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com