Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antar Peneliti Asing, Pemandu Wisata Meninggal di Hutan Lindung Sungai Wain

Kompas.com - 15/05/2022, 21:58 WIB
Ahmad Riyadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang pemandu wisata bernama Soni meninggal saat mengantarkan peneliti dari luar negeri di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), Kilometer 15, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (15/5/2022).

Petugas dan relawan yang mengevakuasi mendapatkan informasi bahwa seorang pemandu wisata meninggal mendadak di dalam area HLSW.

Belum diketahui penyebab pasti kematian, tapi informasi awal diduga jantung berhenti mendadak.

"Jadi dia itu tour guide (pemandu wisata) mengantar peneliti dari luar (Negeri) masuk ke Sungai Wain di Pos 9 Kampung Jamal atau Pos Jamaluddin. Nah tiba-tiba stag (berhenti .red) jantung lalu meninggal, info awalnya seperti itu yang masuk," tutur Iswanto, salah seorang relawan yang berada di lokasi kejadian untuk evakuasi.

Baca juga: Kasdam Meninggal Dunia, Kodam Pattimura Batalkan Pemecahan Rekor Makan Papeda

Pemandu itu merupakan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Wilayah Kota Balikpapan.

Dia juga dikenal sebagai pemandu wisata di Balikpapan khususnya di Sungai Wain.

Hingga 22.00 Wita, petugas dan relawan masih berupaya mengevakuasi jenazah yang berada sekitar 8 kilometer dari pintu masuk.

"Masih evakuasi, track-nya jauh ke dalam sekitar 8 kilometer," tambahnya.

Pengelola HLSW menyatakan, kunjungan wisata ke kawasan konservasi itu sudah dibuka untuk publik sejak 2004.

Baca juga: 11 Hektar Hutan Lindung Gunung Bawang Rusak akibat Pembalakan Liar

Pengunjung juga bisa tracking dan menginap di kawasan hutan lindung tersebut.

"Boleh menginap setelah semua memenuhi persyaratan dari pengelola di antaranya setiap kunjungan wajib didampingi oleh petugas jaga hutan," Manager Yayasan Pro Natura, Agusdin. Yayasan Pro Natura merupakan pengelola HLSW.

Perihal insiden pemandu wisata yang meninggal mendadak di dalam kawasan HLSW, Agusdin mengaku belum mendapatkan informasi detail.  Saat ini, dia masih berada di luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com