BREBES, KOMPAS.com - Jari tangan Saktia Arisano (16) harus dijahit. Jarinya terkena sabetan celurit saat menangkis upaya pembegalan terhadap dirinya di atas flyover Tol Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (15/5/2022).
Kepala Unit Reskrim Polsek Kersana, Aipda Lilik Afriyanto mengatakan, sebelum kejadian sekitar pukul 05.00 WIB korban yang merupakan warga Desa/Kecamatan Tanjung tengah lari pagi dari arah selatan Kersana menuju ke arah utara Tanjung.
"Saat berada di atas flyover Tol Pejagan-Pemalang, Desa Kemukten, Kecamatan Kersana, tiba-tiba dihentikan 6 orang yang tidak dikenalnya menggunakan 3 sepeda motor matic," kata Lilik kepada wartawan, Minggu.
Saat itu, salah satu pelaku meminta korban menyerahkan handphone yang dibawanya. Namun korban menolak.
Seketika, salah satu pelaku mencoba menyabetkan celurit ke tubuh korban. Korban secara spontan menangkis sabetan celurit dengan tangannya.
"Beruntung korban berhasil menangkisnya dan berteriak minta tolong. Warga yang berdatangan akhirnya membuat kawanan begal ini langsung kabur ke arah selatan," kata Lilik.
Meski berhasil menyelamatkan handphone-nya, korban mengalami luka pada bagian jarinya hingga harus mendapat perawatan di Puskesmas Tanjung.
Baca juga: Polisi Tangkap Begal yang Telah Beraksi 15 Kali di Jalanan Karawang
Lilik menambahkan, saat ini polisi tengah memburu para pelaku setelah diketahui ciri-cirinya.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk memburu kawanan begal tersebut. Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati menggunakan handphone saat di tempat umum," pungkas Lilik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.