Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammad Ridwan Besar di Keluarga Atlet, Begini Cerita Orangtuanya

Kompas.com - 15/05/2022, 08:37 WIB
Slamet Priyatin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Muhammad Ridwan berhasil membobol gawang lawan dalam pertandingan sepak bola SEA Games antara Indonesia vs Filipina.

Keberhasilan striker jangkung ini pun membuat keluarganya bahagia dan bangga.

Nurlaila, sang ibu, menceritakan sekelumit kisah tentang anak keempatnya, Muhammad Ridwan. Ridwan dilahikan di keluarga yang senang olahraga.

Baca juga: Ibu Striker Timnas U23 Muhammad Ridwan: Sebelum Main Lawan Filipina, Ia Nelpon Minta Doa

Ayah Ridwan, Fauzi Ali merupakan atlet tinju, meskipun bukan petinju profesional. Begitupun dengan anaknya yang lain. Ada yang menjadi atlet basket dan sepakbola.

"Kakaknya Ridwan, Mochamad Yusra, pernah menjadi penjaga gawang Persik Kendal,” kata Nurlaila.

Muhammad Ridwan (21), sambung Nurlaila, suka sepak bola sejak kelas 2 SD. Seperti halnya anak-anak seusianya, Ridwan suka bermain bola sambil hujan-hujanan.

Lalu, Ridwan masuk SSB Putra Mandiri Semarang, pindah ke SSB Terang Bangsa, Tugu Muda, kemudian ke Ragunan.

Baca juga: Indonesia Vs Filipina: STY Puji Ricky Kambuaya, Ungkap Alasan Pasang Muhammad Ridwan

Ridwan sempat ditawari masuk polisi oleh ayahnya tapi ditolak Ridwan. Anaknya itu tetap ingin menjadi pemain bola profesional.

“Cita-citanya bisa main di klub Eropa,” ujar Nurlaila.

Nurlaila pun meminta kepada Tuhan, cita-cita anaknya terkabul. Ia berpesan kepada Ridwan, supaya terus berlatih mengasah keterampilannya bermain bola, dan jangan cepat puas diri.

“Sebagai pemain bola profesional, harus profesional,” tutur dia.

Seperti diberitakan, dalam pertandingan sepak bola SEA Games Indonesia vs Filipina di Stadion Viet Tri Vietnam, Jumat (13/5/2022), Ridwan dipercaya menjadi starter dan berhasil mencetak gol pembuka kemenangan.

Striker dengan tinggi badan 184 cm itu berhasil membobol gawang lawan setelah mendapat umpan dari Egy Maulana Vikri pada menit ke-18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com