Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit ke Kebun Membawa Alat Tukang, Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

Kompas.com - 13/05/2022, 17:01 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Jalan Padaelok, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 10.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Bulungan AKP Muhammad Khomaini mengatakan, korban diketahui berinisial MST (27), warga Mengkudu Kelurahan Tanjung Selor Hilir Kecamatan Tanjung Selor.

"Kejadian kebetulan di belakang rumah ketua RT 70, Pak Samsu. Kebun seluas 10x15 meter yang menjadi lokasi temuan mayat, sebenarnya milik ibu korban Rusmini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Akhir Tragis Terduga Pembunuh Ibu Muda di Bandung Barat, Memilih Gantung Diri, Jenazahnya Ditolak Warga

Awalnya, Samsu Ketua RT 70, menerima kabar adanya orang gantung diri di kebun belakang rumahnya dari sejumlah warga yang melintas.

Ia pun langsung mengecek, dan mendapati sesosok tubuh yang tergantung di sebuah pohon. Terlihat tali nilon menjerat leher korban, yang diduga kuat sebagai penyebab kematian korban.

"Kebetulan Pak RT mengenal korban, yang merupakan anak dari Ibu Rusmini, pemilik kebun di mana korban melakukan bunuh diri," ujarnya lagi.

Samsu langsung menghubungi Ibu korban untuk mengabarkan peristiwa tersebut.

Khomaini mengungkapkan, dari penjelasan Ibu korban, anaknya mengalami depresi atau gangguan jiwa sejak 2014.

"Korban juga pernah menjalani perawatan di RS Samarinda dan RS Tarakan. Selama proses penyembuhan, korban sering marah-marah di rumah dan pernah terucap mendapatkan bisikan untuk gantung diri," jelasnya.

Korban bahkan masih mengomsumsi obat penenang sampai hari ini. Sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat berpamitan kepada ibunya untuk pergi ke kebun.

Korban juga membawa motor juga sejumlah alat pertukangan. "Belum diketahui motif dari kejadian tersebut," tegas Khomaini.

Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti, masing-masing tali buat gantung diri, alat tukang, motor Mio hitam bernomor Polisi KU 2853 SI, dan potongan kayu yang dipaku di pohon, dimungkinkan untuk alat bantu naik pohon.

"Keluarga korban sepakat agar segera dimakamkan. Keterangan dokter menyatakan, tidak ada tanda kekerasan pada korban,"  kata Khomaini.

Baca juga: Komnas PA Jabar Dorong Polisi Autopsi Bocah yang Diduga Gantung Diri di Kolong Jembatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com