Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dijual di Pasar Gelap, Seekor Bekantan dan 6 Kucing Hutan Disita Polisi

Kompas.com - 13/05/2022, 06:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengamankan tujuh ekor satwa dilindungi.

Kasubdit IV Tipidter Dirreskrimsus Polda Kalsel AKBP Ifan Hariyat mengatakan, hewan yang diamankan adalah seekor Bekantan dan enam ekor kucing hutan.

Keenam satwa itu diamankan di kawasan Jalan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kamis (12/5/2022).

"Kita mengamankan satwa liar tersebut bersama lima ekor kucing hutan dan bekantan dari seseorang berinisial MRN," ujar AKBP Ifan Hariyat kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Populasi Bekantan di Lanskap Kubu Terancam Perburuan

MRN saat dimintai dokumen resmi kepemilikan satwa dilindungi itu tidak dapat memperlihatkannya kepada petugas.

Selanjutnya enam satwa yang merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan tersebut langsung dibawa ke Kantor Dirreskrimsus Polda Kalsel sebagai barang bukti.

Karena tanpa dokumen resmi, petugas menduga satwa itu diperjualbelikan di pasar gelap.

"Bekantan dan kucing hutan dikurung dalam dua kandang terpisah berukuran kurang lebih panjang 80 sentimeter dan lebar 40 sentimeter dan diduga menjadi komoditi perdagangan gelap karena tidak memiliki izin," ungkapnya.

Baca juga: Pamer Bekantan Hasil Buruan, Pengguna Instagram Dikecam

Ifan memastikan akan menelusuri dari mana MRN memperoleh satwa tersebut karena informasi yang diterima pihaknya, satwa liar itu berasal dari salah seorang di daerah Hulu Sungai.

Untuk sementara, bekantan dan kucing hutan dititipkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA) Kalsel agar mendapatkan perawatan sebelum dilepaskan ke habitat aslinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugur Ditembak KKB, Jenazah Prajurit Marinir Sertu Ismunandar Dimakamkan di Kebumen

Gugur Ditembak KKB, Jenazah Prajurit Marinir Sertu Ismunandar Dimakamkan di Kebumen

Regional
Jadi Tujuan Mudik Gratis, Terminal Tirtonadi Bakal Kedatangan Ribuan Pemudik

Jadi Tujuan Mudik Gratis, Terminal Tirtonadi Bakal Kedatangan Ribuan Pemudik

Regional
Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Surut, Pedagang Akringan Kembali Berjualan

Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Surut, Pedagang Akringan Kembali Berjualan

Regional
Bubur India Masjid Pakojan Semarang, Kuliner Legendaris Incaran Warga Lokal dan Luar Kota

Bubur India Masjid Pakojan Semarang, Kuliner Legendaris Incaran Warga Lokal dan Luar Kota

Regional
4 Pria di Lombok Curi Sarang Lebah Trigona Senilai Rp 17 Juta

4 Pria di Lombok Curi Sarang Lebah Trigona Senilai Rp 17 Juta

Regional
Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Regional
Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk 'Survive'

Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk "Survive"

Regional
Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Regional
Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Regional
Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com