Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang yang Ditangkap Usai Demo Tolak DOB Telah Dibebaskan

Kompas.com - 12/05/2022, 12:11 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Tujuh orang yang ditangkap usai aksi demonstrasi menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) dan Otonomi Khusus (Otsus) di Jayapura pada Selasa (10/05/202) telah dipulangkan alias dibebaskan.

Ketujuh orang yang ditangkap dan telah dibebaskan ini adalah Juru Bicara Petisi Rakyat Papua, berinisial JW dan keenam rekannya, yaitu OS, OB, NI, MM AD dan IK.

Baca juga: 7 Orang Ditangkap Terkait Aksi Demo Tolak DOB di Jayapura

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua, sekaligus Pendamping Kuasa Hukum dari ketujuh orang yang ditahan, Emanuel Gobay membenarkan bahwa tujuh orang yang ditahan, telah dibebaskan.

Menurut Emanuel, mereka dibebaskan kepolisian tidak cukup bukti untuk menjerat mereka, termasuk dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) ITE yang disampaikan oleh aparat kepolisian sebelumnya.

“Ketujuh orang yang ditahan sudah dibebaskan. Empat orang sudah dibebaskan terlebih dahulu malam hari setelah penangkapan dan tiga orang lainnya kemarin sore dibebaskan,” katanya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Kamis (12/05/2022).

Baca juga: 2 Polisi Terluka Saat Bubarkan Demo Tolak DOB di Papua, 1 Perwira Retak Tulang, 1 Polwan Digigit

Dibebaskan secara terpisah

Emanuel menjelaskan, ketujuh orang ini bebas setelah lewat dari 1x24 jam sejak penangkapan di Kantor Kontras Papua di Perumnas 4 Padang Bulan, Kota Jayapura.

“Mereka ditangkap sekitar pukul 13.00 WIT dan masih ditahan terus sampai besoknya pukul 13.00 WIT dengan status yang belum jelas, sehingga dibebaskan kemarin sore,” jelasnya.

Pembebasan terhadap ketujuh orang ini tidak terlepas dari Pasal 17 dan 19 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981.

Baca juga: Polisi Tangkap Penanggung Jawab Aksi Tolak DOB di Jayapura dan Sekretaris Umum KNPB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com