Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ekor Sapi di Banyumas Terindikasi Idap Penyakit Kuku dan Mulut

Kompas.com - 11/05/2022, 11:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebanyak tiga ekor sapi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terindikasi mengidap penyakit kuku dan mulut.

Hal itu diketahui saat tim dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Banyumas melakukan pemeriksaan di Pasar Hewan Ajibarang, Rabu (11/5/2022).

"Ada tiga sapi perah yang terindikasi penyakit kuku dan mulut," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinkannak Banyumas Jan Ari Rijadi kepada wartawan usai pemeriksaan, Rabu.

Baca juga: Tangani Penyakit Kuku dan Mulut, Mentan Lakukan Lockdown Wilayah hingga Pembuatan Vaksin

Ketiga ekor sapi tersebut gejalanya mengalami kaki pincang, ada bercak di mulut, dan suhunya mencapai 42 derajat celsius.

Namun untuk memastikannya, Dinkannakakan memeriksakan sampel darah ketiga sapi tersebut ke Balai Veteriner di Yogyakarta.

"Kepada pemilik sapi kami sarankan agar kandangnya dipisah dulu atau dipotong sekalian untuk memutus mata rantai penyebaran," ujar Jan.

Untuk menghindari penyebaran penyakit kuku dan mulut, kata Jan, menjelang Idul Adha ini pihaknya mengintensifkan pemeriksaan hewan.

Baca juga: Epidemiolog Minta Masyarakat tetap Waspada, meski Penyakit Kuku dan Mulut Hewan Ternak Tak Menular ke Manusia

Pasalnya penyakit tersebut telah ditemukan di beberapa daerah di Jateng.

"Kami mengimbau kepada pedagang sapi agar menelusuri asal mula hewan dari mana. Kalau dari Jatim tidak boleh, tapi kita tidak tahu karena bisa lewat jalur tikus," kata Jan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com