Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Halalbihahal Berujung Rusuh di Blora Dipastikan Tak Berizin

Kompas.com - 11/05/2022, 07:51 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Blora terus mengusut kerusuhan dalam acara hahalbihalal di Desa Prigi, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Setiyanto mengatakan acara halalbihalal yang diiringi dangdutan dipastikan tidak mendapakan izin dari pihak berwajib.

"Sehingga dengan adanya ini kami melakukan proses ungkap kasus tersebut karena kasus pertunjukkan ini tanpa izin dari pihak kepolisian," kata Setiyanto saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Buntut Halalbihalal Berujung Rusuh di Blora: Polisi Periksa Sejumlah Saksi, Termasuk Kepala Desa

Setiyanto memastikan acara halalbihalal tersebut melanggar Pasal 510 KUHP tentang izin keramaian.

Akibat dari melanggar regulasi tersebut, sejumlah pihak termasuk kepala desa setempat masih dimintai keterangan serta berstatus sebagai saksi.

Meskipun kegiatan tersebut dianggap tidak berizin, tapi di dalam video viral yang beredar tersebut, terdapat beberapa kali suara tembakan peringatan dari polisi.

"Informasi dari Polsek yang kami terima pada saat itu dari Polsek sedang melaksanakan patroli, kebetulan pada saat itu ada pertujukkan dangdut tersebut, sehingga anggota (polisi) di situ berhenti untuk memantau situasi," terang dia.

Baca juga: Video Acara Halalbihalal Berakhir Rusuh Viral di Medsos, Bupati Blora Angkat Suara

Dia juga menjelaskan terdapat sekitar 10 polisi yang berpatroli di acara halalbihalal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com