Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Semayang Balikpapan Dipadati Ribuan Penumpang Arus Balik, Ada Tes Antigen Acak

Kompas.com - 09/05/2022, 14:06 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur, dipadati ribuan penumpang yang datang dari luar daerah pada Senin (9/5/2022).

Hal ini dikarenakan arus balik setelah libur Lebaran tahun ini.

Hari ini terdapat dua kapal yang datang dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan ke Pelabuhan Semayang.

Baca juga: Selama Mudik Lebaran, Polisi Amankan Dua Pencopet dan Tujuh Sajam di Pelabuhan Semayang Balikpapan

 

Dua kapal tersebut membawa 3.173 penumpang, yakni Kapal Bukit Siguntang membawa 2.128 penumpang dan Kapal Kirana membawa 1.045 penumpang.

"Yang KM Siguntang sudah kembali berangkat jam 7 pagi tadi ke Nunukan, Kalimantan Utara, membawa 1.945 penumpang," kata Kapolsek Semayang, AKP Abu Sangit.

Situasi di Pelabuhan Semayang pun membeludak, ditambah keluarga penumpang yang datang untuk menjemput.

Arus lalu lintas pun menjadi macet hingga beberapa ratus meter dan membuat petugas kepolisian kewalahan.

Wajar saja, sejak tanggal 8 Mei lalu merupakan puncak arus balik menuju Balikpapan.

Baca juga: Pengunjung Pantai Manggar Membeludak, Polisi Alihkan Kendaraan Masuk ke Tol Balikpapan-Samarinda

Di saat yang sama, Pemerintah Kota Balikpapan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar tes antigen acak di Pelabuhan Semayang.

Penumpang yang datang pun diminta melakukan tes antigen secara acak dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di Balikpapan.

"Ya, ada 92 penumpang tadi yang diperiksa antigen secara acak. Hasilnya semuanya negatif Covid-19," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com