Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Dalam Kota Solo Turun 54 Persen

Kompas.com - 06/05/2022, 15:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Arus mudik dalam Kota Solo, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami penurunan. 

Hal ini terhitung sejak 28 April lalu hingga Kamis (5/5/2022), melalui jalur lalu lintas dalam kota, kondisi terminal, serta di tiga Stasiun Kota Solo.

"Dalam kondisi normal 450.000 kendaraan, kondisi sekarang 237.627 kendaraan. Dengan kondisi ini, arus mudik mengalami penurunan menjadi 212.373 kendaraan dengan presentase turun 54 persen," kata Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Dishub Solo Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi Akhir Pekan Ini

Selama hampir dua minggu ini, tercatat ada tiga kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kota Solo dengan jumlah kerugian material Rp 1,3 juta.

"Di Terminal Tirtonadi dalam kondisi normal, jumlah bus 1.033 armada dan penumpang 2.876 orang. Sedangkan untuk kondisi sekarang mencapai 1.082 bus dan 4.372 penumpang," jelasnya.

"Bus mengalami kenaikan 14 persen dan penumpang mengalami kenaikan 65 persen," lanjutnya.

Sedangkan untuk di tiga Stasiun Kota Solo yakni Stasiun Balapan, Stasiun Jebres dan Stasiun Purwosari, denga kondisi normal mencapai 1.606 penumpang dan untuk kondisi sekarang mencapai 5.859 penumpang.

"Arus mudik menggunakan kereta api kenaikan 365 persen, dari kondisi normal," jelasnya.

Baca juga: Rawan Pencurian, Polisi di Gresik Rutin Patroli Perumahan yang Ditinggal Mudik

Sementara itu, Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pengamanan mudik lebaran juga dilaksanakan tempat wisata Kota Solo.

Terutama di wisata air Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Taman Balekambang.

"Kita lakukan pengamanan dan pemantauan dengan pengelola tempat wisata, terutama wisata air. Kita pastikan semua pengunjung wajib menggunakan masker, kemudian keamanan agar SOP. Dalam mengelola taman wisata air dipatuhi secara benar," jelas Ade. 

"Jadi kita tidak lihat seberapa dalam air tersebut, karena keselamatan menjadi penting bagi semuanya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com