Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi, Hermanto Terjatuh ke Laut, 7 Hari Masih Dinyatakan Hilang

Kompas.com - 05/05/2022, 09:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hermanto (41), pemudik yang naik sampan dari Bali ke Banyuwangi terpental ke laut dan dinyatakan hilang sejak Rabu (27/4/2022) pagi.

Hingga tujuh hari berlalu, keberadaan Hermanto masih belum diketahui. Sementara keluarga Hermanto yakni istri, anak dan keponakannya berhasil selamat.

Hermanto tercatat sebagai warga Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Nali.

Di hari kejadian ia berencana mudik naik sampan bersama keluarganya ke Banyuwangi. Ia bersama sang istri, Erna Aprilia (34) bersama dua anaknya satu keponakannya, Febri.

Tak jauh dari bibir Pantai Pengambengan, tiba-tiba mesin penggerak sampan mati. Hermanto pun berusaha kembali menghidupkan mesin.

Baca juga: Mudik Naik Sampan dari Jembrana ke Banyuwangi, Hermanto Hilang di Selat Bali

Namun ia malah terpental terkena besi yang digunakannya untuk menyalakan mesin.

Tubuhnya pun tercebur ke laut dan ditelan gulungan ombak. Saat itu sang istri berusaha menyelamatkan, namun gagal.

Petugas pun melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Jembrana yang berjarak sekitar empat kilometer.

Namun tujuh hari berlalu, kebaradan Hermanto belum juga ditemukan.

Koordinator pos pencarian dan pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri mengatakan pihaknya akan menghentikan sementara proses pencarian karena tak ada tanda-tanda keberadaan Hermanto.

Baca juga: Mudik Menggunakan Sampan dari Bali ke Banyuwangi, Seorang Nelayan Dilaporkan Tenggelam

Namun, pihaknya tetap siap siaga dalam pencarian.

“Kami tetap siap siaga melakukan evakuasi ketika memang ada informasi korban ditemukan,” jelasnya, Rabu (5/4/2022).

Ia mengatakan petugas dibantu nelayan sekitar untuk melakukan pencarian.

Sehingga ketika nelayan mengetahui keberadaan korban maka akan langsung bersama melakukan evakuasi.

“Nelayan juga kami koordinasi untuk membantu supaya nantinya menginformasikan ketika ada tanda-tanda korban ditemukan,” pungakasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duka Pemudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi Lalu Terpental ke Laut, 7 Hari Belum Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com