MAUMERE, KOMPAS.com - Masyarakat yang hendak berwisata ke kawasan pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), perlu berhati-hati saat melewati beberapa ruas jalan. Pasalnya, beberapa titik ruas jalan provinsi rusak dan berlubang.
Pantauan Kompas.com, Selasa (3/5/2022), kerusakan paling parah terjadi di pesisir pantai Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda. Pada jalan tersebut banyak aspal terkelupas dan talud roboh.
Sementara itu, di Desa Kolisia B menuju Desa Magepanda juga terlihat beberapa titik ruas berlubang.
Salah seorang warga, Hendrik (34) mengatakan, selama tiga tahun terakhir kondisi ruas jalan ini sudah semakin parah.
Bahkan sambung dia, di beberapa titik ruas jalan ada yang mulai sempit akibat terkikis ombak. Dia berharap, pengguna jalan maupun wisatawan berhati-hati saat melintasi jalur ini.
"Apalagi saat ini banyak yang pulang kampung. Pasti sangat ramai. Para wisatawan maupun pengguna jalan diharapkan untuk selalu waspada," pintanya.
Baca juga: Pemudik Hati-hati, Ini Titik Jalan Rusak yang Harus Diwaspadai di Kabupaten Malang
Warga lainnya, Stef Sumandi mengatakan bahwa keberadaan ruas jalan ini sangat vital. Selain mobilitas ekonomi masyarakat Flores bagian timur, juga akses penghubung menuju sejumlah obyek wisata di pantura.
"Pantura Sikka punya banyak potensi wisata. Di antaranya Wair Nokerua, Tanjung Kajuwulu, Nusa Kutu, agrowisata persawahan Magepanda, mangrove Magelo'o dan beberapa destinasi wisata lain," terang Stef, Selasa.
Hanya saja lanjut Stef, ruas jalan ini sudah lama tidak mendapat perhatian Pemprov NTT.
"Bayangkan saja kalau ruas jalan ini terus dibiarkan maka berapa kerugian yang kita tanggung," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.