Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jenderal Dudung Buktikan Janjinya, Temukan KKB Pembunuh Sertu Eka dan Istri...

Kompas.com - 02/05/2022, 12:06 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengapresiasi tim gabungan TNI-Polri yang menemukan pembunuh Bintara Pembina Desa dari Koramil 1702/Kurulu di Papua, yakni almarhum Sersan Satu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya, pada 31 Maret 2022.

Pelaku yang merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Wabin Tabuni, tewas dalam kontak tembak dengan personel gabungan TNI dan Polri.

Baca juga: Anggota KKB Pembunuh Sertu Eka Tewas Ditembak Saat Hendak Ditangkap

"Pelaku pembunuhan sadis itu anggota KST (Kelompok Separatis Teroris),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subarna, dalam keterangan pers, Minggu (1/5/2022), dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Jenderal Dudung Menangis Saat Gendong Anak Sertu Eka dan Istri, Perintahkan Kejar Para Pembunuh

Tatang mengatakan, Wabin diketahui telah melakukan beberapa kejahatan selain membunuh Sertu Eka dan istrinya, serta memotong jari anak Sertu Eka yang masih balita di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo.

Baca juga: Memburu Pembunuh Prajurit TNI Sertu Eka dan Istri di Papua...

”Apresiasi dari Bapak KSAD atas gerak cepat dan kerja keras oleh tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut,” kata Tatang.

Kontak tembak

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol (Kav) Herman Taryaman mengatakan, pada Sabtu (30/4/2022), tim gabungan mengejar pelaku ke Kampung Dugume, Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya.

Ketika akan ditangkap sekitar pukul 07.40 WIT, Wabin melarikan diri ke arah jurang. Aparat melepaskan tembakan peringatan.

Namun, petugas mendapat tembakan balasan dari teman-teman Wabin.

Dalam tembak-menembak ini, Wabin tewas. Jenazahnya lalu dibawa ke RSUD Wamena.

Sebelumnya diberitakan, Jenderal Dudung memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pembunuh Bintara Pembina Desa dari Koramil 1702/Kurulu di Papua, Sersan Satu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya yang merupakan seorang bidan.

Keduanya dibunuh oleh anggota KKB di rumah mereka di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, pada 31 Maret 2022.

Anak Eka juga dianiaya hingga jarinya terluka parah, tapi masih bisa diselamatkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: KSAD Apresiasi Penangkapan Pembunuh Babinsa dan Bidan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com